MALANG POST – Warga Dusun Durek, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu digegerkan aksi pencurian buah jeruk pada Senin (20/1/2025) malam. Akibatnya terduga pelaku pencuri jeruk diamuk masa dan sepeda motornya dibakar.
Terduga pelaku pencuri jeruk yang diamuk masa itu adalah Nono Bagus Hari Bowo (37). Merupakan warga Dusun Lasah, RT 45 RW 11, Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Kapolsek Bumiaji, AKP G. Windu Hadi menyatakan, terduga pelaku pencurian jeruk merupakan seorang residivis. Dia tertangkap basah ketika tengah menjalankan aksinya di kebun milik seorang warga bernama Karman (51).
“Berdasarkan keterangan saksi yang ada di lokasi, pada Senin malam ada orang mencurigakan mengendarai sepeda motor Satria FU, masuk ke Dusun Durek area kebun jeruk,” ungkap AKP Windu, Selasa (21/1/2025).
Setibanya di salah satu kebun jeruk warga, pelaku langsung menggasak buah jeruk milik korban. Pelaku dapat dengan mudah menjalankan aksinya, sebab kebun jeruk tersebut tidak ada pagarnya.
“Saat pelaku masuk ke dalam kebun jeruk, pelaku terus dipantau oleh saksi dan rekan-rekannya. Kemudian saat didatangi dari arah berlawanan, dimana pelaku tengah mengendarai sepeda motor dengan membawa satu karung jeruk, pelaku langsung dihentikan warga dan saat diintrogasi berbelit-belit sehingga memicu amarah warga,” paparnya.
AMUK MASA: Seorang terduga pelaku maling jeruk di Desa Giripurno menjadi sasaran amuk masa. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Karena warga sudah naik pitam, amukan masa kepada pelaku pencurian jeruk tak dapat diindahkan lagi. Dalam kondisi tersebut, warga turut mengamankan sebuah senjata tajam yang dibawa pelaku. Kemudian warga juga membakar sepeda motor pelaku.
“Dalam kejadian tersebut, kami langsung melakukan pengamanan pelaku berikut sejumlah barang bukti. Diantaranya satu karung buah jeruk dan sebuah senjata tajam milik pelaku,” tuturnya.
Lebih lanjut, aksi pencurian buah jeruk tersebut juga viral di media sosial. Dalam video yang banyak tersebar, sejumlah warga nampak menghujani pukulan kepada pelaku.
Warga juga menginterogasi dan mencecar pertanyaan kepada terduga pelaku. Warga juga memperlihatkan bahwa pelaku tersebut sedang membawa sebuah karung berisikan jeruk.
“Ayo temenan kon ngaku o (ngaku saja yang benar), kon wingi yo maling nang kene gak pisan iki (kamu kemarin juga maling disini, bukan kali ini saja). Iki sing kon gowo opo? (Ini yang kamu bawa apa?). Ikiloh jeruk sak karung, barang buktine (iniloh jeruk satu karung sebagai barang bukti yang kamu bawa),” ujar warga yang melakukan interogasi.
Sementara, pelaku itupun saat diinterogasi tetap berusaha mengelak dari tuduhan warga yang sudah memuncak emosinya.
“Nembe pisan niki (baru pertama kali melakukan ini). Saestu, kulo winginane dijak dulure Dimas, arek ndurek (benar, kemarin saya diajak oleh saudara dari Dimas, orang Dusun Durek). Sepunten e sing katah pak (mohon maaf sebesar besarnya pak),” kata pelaku dalam video. (Ananto Wibowo)