MALANG POST – Miris. Butuh biaya untuk menikah membuat pria ini depresi. Sepuluh hari sebelum hari pernikahan, pria berusia 33 tahun ditemukan meninggal di salah satu ruang basement RSUB Lowokwaru Kota Malang.
Ditemukan memakai jaket merah, pria berinisial AK, bukanlah seorang mahasiswa ataupun keluarga pasien RS setempat. Korban tidak lain adalah CS atau Cleaning Service RS seputaran Soekarno Hatta, Lowokwaru Kota Malang.
Jumat siang hingga sore, peristiwa ini menggegerkan pihak RS UB dan warga sekitar. Informasi adanya temuan warga meninggal segera ditanggapi pihak kepolisian dan tim evakuasi jenazah. Pihak manajemen juga menunggu detail hasil olah TKP pihak kepolisian.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anang Tri Hananta SSos MHum kepada wartawan membenarkan bahwa pihaknya telah melaksanakan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi serta memastikan kronologis kejadian.
Lebih dari 7 saksi dimintai keterangan. Sejumlah bukti didapat anggota Polsek Lowokwaru termasuk anggota INAFIS Polresta Malang Kota. Hasilnya, peristiwa yang dialami korban merupakan murni musibah bunuh diri. Tidak ada hal janggal atau tidak wajar.
Korban diketahui sebagai warga ber-KTP Kecamatan Sukun, Kota Malang. Pada tanggal 24 Januari mendatang, ia akan melangsungkan pernikahan. Namun sesuai keterangan saksi, korban mengalami masalah keuangan. Hal ini membuatnya depresi.
Salah satu saksi menyebut, korban pernah mengirimkan pesan “terakhir” ke keluarganya. Jumat (17/1/2025) siang, terkejut saksi karena menerima pesan foto lokasi dan seutas tali kabel. Tali itu terangkai terikat seolah menjadi simbol.
Hingga pada pukul 13.15 WIB, dua orang saksi terkejut saat menemukan korban. Dua orang saksi ini awalnya hendak memindahkan barang dari gudang ke salah satu toilet di basemen. (Santoso FN)