Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Try Sastiawan meninjau rencana lokasi Kesekretariatan Disnaker-PMPTSP di MPP, Jumat (17/01/2025). (Foto: Iwan Irawan/Malang Post)
MALANG POST – Dinas Tenaga Kerja-PMPTSP Kota Malang, terus meningkatkan infrastruktur di Mall Pelayanan Publik (MPP) Merdeka di Mall Ramayana, Kota Malang.
Salah satunya dengan menyediakan lift dari lantai dasar hingga lantai tiga. Serta jalan khusus kursi roda bagi kelompok disabilitas. Para lansia pun bisa mengaksesnya, ketika ingin mengurus surat atau perizinan di MPP.
Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Try Sastiawan, menjelasan, pekerjaan pemasangan lift dimulai pada Juni 2024 lalu. Meliputi pelelangan hingga finishing pekerjaan pada Desember 2024. Biayanya Rp1,5 miliar.
“Akses ke MPP lantai tiga atau ke Mall Ramayana di lantai dua, akan terus kami sempurnakan. Utamanya di lantai tiga, terus kami kebut penyelesaiannya. Termasuk penataan ruangan pelayanan khusus bagi disabilitas yang tembus akses lift tersebut,” ucapnya.
Hal itu dilakukan, kata Arif, karena pelayanan Disnaker, Penanaman Modal serta Kesekretariatan Disnaker-PMPTSP Kota Malang, bakal ditarik keseluruhan dari Block Office Terpadu Tlogowaru ke MPP Merdeka. Targetnya rampung pada akhir April 2025. Saat ini mulai proses perpindahan barang-barang milik Disnaker-PMPTSP.
Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Try Sastiawan mencoba lift sekaligus memastikan jalur khusus kursi roda bagi Disabilitas di MPP Merdeka Mall Ramayana Kota Malang. (Foto:: Iwan Irawan/Malang Post)
“Kami berharap pemindahan barang dan setting tempat (penyekatan ruangan), di lantai tiga sisi selatan selatan yang berdekatan dengan kantin MPP, bisa rampung pada April 2025. Sebab, kami mesti melengkapi dengan AC. Kondisinya jika sudah padat, sangat panas dan pengap,” ungkap mantan Lurah Dinoyo.
Ruangan sepanjang sekitar 10 meteran tersebut, imbuhnya, bakal diperuntukkan pelayanan Kesekretariatan Disnaker-PMPTSP, Bidang Penanaman Modal serta Bidang Ketenagakerjaan.
“Nantinya yang ada di Kantor Block Office Terpadu Tlogowaru, yang di gedung A, kita serahkan ke Dispenduk Capil dan Diskominfo dalam pengelolaannya.”
“Yang di gedung B, menjadi kewenangannya Bapenda Kota Malang. Kami semuanya menyatu di MPP, makanya per Januari 2025 pelan-pelan mulai pindahan,” tambah Arif.
Peningkatan fasilitas lainnya di MPP, sebutnya, juga menyentuh pembangunan kantin yang berada di pojok barat. Untuk mengakomodir masyarakat yang mengurus surat atau perizinan di MPP, jika membutuhkan makanan dan minuman.
“Termasuk perbaikan atap plafon di MPP, yang sempat terdampak hujan campur angin beberapa waktu lalu,” pungkasnya. (Iwan Irawan – Ra Indrata)
