
MALANG POST – Dalam upaya mendorong keterbukaan informasi publik, Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) yang dipimpin oleh Dr. Lely Indah Mindarti, M.Si., Rabu 15 Januari 2025 melaksanakan kegiatan sosialisasi Standar Layanan Informasi Publik (SLIP) di Kantor Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas perangkat desa dalam menyediakan layanan informasi yang transparan dan akuntabel kepada masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Prof. Dr. Choirul Saleh dan Dr. Bambang Santoso Haryono yang menjadi narasumber, serta perangkat desa Sugihwaras dan perwakilan masyarakat.
Dalam sambutannya, Dr. Lely Indah Mindarti menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik sebagai bentuk pelayanan yang mendukung terciptanya pemerintahan yang baik (good governance).
“Keterbukaan informasi bukan hanya kewajiban pemerintah, tetapi juga hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang akurat, cepat, dan relevan.”
“Dengan adanya standar layanan informasi publik, desa dapat menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keterbukaan informasi,” ujar Dr. Lely.
Dalam sesi sosialisasi, tim memaparkan berbagai aspek penting terkait SLIP, mulai dari dasar hukum, tata cara pengelolaan informasi, hingga mekanisme pengaduan.

Dalam sesi presentasi Dr. Lely Indah Mindarti, M.Si., rabu, 15 Januari 2025 melaksanakan kegiatan sosialisasi Standar Layanan Informasi Publik (SLIP) di Kantor Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. (Foto: Istimewa)
Peserta juga mendapatkan pelatihan praktis untuk mengelola informasi desa dengan memanfaatkan teknologi, termasuk penggunaan media digital untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat.
Dalam kesempatan ini Kepala Desa Sugihwaras, Saiful, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif yang diusung oleh tim FIA UB.
“Kami sangat berterima kasih atas pendampingan ini. Harapannya, perangkat desa mampu menerapkan standar layanan informasi yang telah disosialisasikan demi meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa,” katanya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan FIA UB dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat.
Diharapkan, hasil dari program ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Kabupaten Sidoarjo untuk meningkatkan kualitas layanan informasi publik.
Tim juga membuka sesi tanya jawab, di mana peserta dapat berdiskusi langsung dengan para narasumber terkait tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan SLIP di tingkat desa.
Diskusi yang interaktif ini menunjukkan antusiasme dan keseriusan peserta dalam memahami materi yang disampaikan.
Melalui kegiatan ini, Tim FIA UB berharap mampu memberikan dampak positif terhadap tata kelola informasi di Desa Sugihwaras, sehingga dapat menjadi contoh penerapan keterbukaan informasi yang efektif di wilayah lain. (*/M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)