MALANG POST – Salah satu kunci kekalahan Arema FC, saat dijamu Dewa United, adalah lemahnya finishing touch para penggawa Singo Edan.
Padahal di laga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, pada Sabtu (11/1/2024) kemarin, duet striker utama Arema FC, Dalberto Luan Belo dan Charles Lokoli Ngoy, sudah tampil sejak awal.
Selain itu, dalam statistik pertandingan yang dilansir Liga Indonesia Baru, juga terlihat Arema FC mampu melakukan 16 kali tembakan. Tetapi hanya enam yang tembakan yang mengarah ke gawang.
Hal itu masih ditambah dengan terciptanya 13 kreasi peluang, yang dihasilkan pemain-pemain Arema FC, di pekan ke-18 Liga 1 musim 2024/2025.
Fakta itulah yang membuat pelatih Arema FC, Jose Manuel Gomes da Silva atau Ze Gomes, terus melakukan pembenahan. Utamanya banyak melakukan latihan finishing.
Karena Ze Gomes melihat, saat lawan Dewa United, pemainnya sudah mampu membuat banyak peluang di depan gawang lawan. Sekaligus mampu memberikan perlawanan.
Terlepas dari banyaknya peluang yang berhasil di blok kiper Dewa United, Ze Gomes menyebut jika efektivitas peluang cetak gol di depan gawang perlu lebih ditingkatkan.
“Satu minggu ini, saya akan banyak memberikan latihan finishing. Agar saat lawan Borneo FC nanti, kita bisa lebih siap,” katanya.
Terlebih-lebih di putaran pertama lalu, Arema FC justru kalah 0-2 dari Borneo FC, saat menjadi tuan rumah di Stadion Gelora Soepriadi.
Secara otomatis, Arema FC tidak mau mengulang kesalahan yang sama. Meski di laga pekan ke-19 nanti, giliran Borneo FC yang menjadi tuan rumah.
Bahkan untuk bisa menyiapkan taktik dan strategi, dalam upaya meraih poin di Stadion Batakan Balikpapan, pelatih 48 tahun itu bakal ‘memata-matai’ permainan Borneo FC.
Secara kebetulan, sebelum Arema FC melawan Borneo, tim berjuluk Pesut Etam ini terlebih dahulu bakal menjamu Semen Padang, Selasa (14/1/2025) malam.
Ze Gomes sendiri mengaku buta dengan kekuatan lawan. Karena pelatih berlisensi Pro Kontinental ini, baru memulai karier kepelatihannya di Indonesia, adalah dengan melatih Arema FC.
Itu pun baru sejak awal Januari 2025 kemarin, Ze Gomes berada di Indonesia. Setelah sebelumnya, lebih banyak menjalani karier sebagai pelatih di Portugal.
“Saya ingin menganalisa bagaimana permainan Borneo FC. Agar saya bisa menyusun skema untuk menghadapi mereka.”
“Kebetulan malam ini (Selasa malam, Red.) mereka main. Saya ingin melihat mereka di televisi bersama-sama asisten pelatih, untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka,” kata Ze Gomes.
Program ngintip Borneo main tersebut, adalah salah satu persiapan yang dilakukan Ze Gomes, untuk laga yang bakal berlangsung Minggu (19/1/2025) mendatang.
Apalagi Ze Gomes tidak mau main-main ketika dijamu Borneo FC. Posisi Arema FC yang terus melorot sampai di posisi ke-8, dari sebelumnya saat menutup putaran pertama berada di posisi ke-4, menjadikan Arema FC harus memasang target menang di Stadion Batakan. Agar skuad Singo edan bisa terus bersaing di papan atas klasemen sementara.
“Persiapan lain terus kami lakukan, sembari kami mengevaluasi hasil pertandingan sebelumnya.”
“Seperti hari ini, kami latihan untuk meningkatkan stamina dan fisik pemain. Kemudian kami juga memoles finishing dan besoknya kami akan mulai dengan latihan taktik. Tentunya setelah kami melihat bagaimana mereka main,” tandas pelatih Portugal ini. (*/ Ra Indrata)