
TAJAM: Pelatih Ze Gomes masih memiliki waktu untuk kembali memoles Dalberto, agar bisa menjadi striker yang tajam. Setelah di laga sebelumnya, striker asal Brasil itu tak bisa mencetak gol. (Foto: Arema Official)
MALANG POST – Debut yang kurang menyenangkan, harus diterima pelatih baru Arema FC, Jose Manuel Gomes da Silva. Yakni kalah 0-2 dari Dewa United di pekan ke-18, Liga 1 musim 2024/2025.
Apalagi dengan kekalahan tersebut, tidak saja menjadikan Arema FC terlempar dari posisi papan atas, tapi juga membuat catatan positif dalam dua laga terakhir yang tak terkalahkan, menjadi terputus.
Mengawali putaran kedua, Arema FC berada di peringkat kelima. Bahkan posisi di klasemen itu, juga menjadi target manajemen Arema FC, yang harus dipertahankan oleh Ze Gomes, panggilan akrab pelatih asal Portugal ini.
Nyatanya baru sekali kalah, posisi Arema FC langsung turun tiga peringkat. Hingga Senin (13/1/2025), sebelum laga Persis vs PSM, Singo Edan berada di peringkat ke-8.
Kondisi tersebut bisa terjadi, lantaran jarak poin antara peringkat empat hingga sembilan, hanya beda tiga poin. Yang menjadikan dengan sekali menang atau kalah, akan mengubah komposisi secara signifikan.
Tetapi nyatanya kondisi tersebut tidak membuat gusar pelatih 48 tahun tersebut. Ze Gomes tetap percaya diri, bakal bisa meraih sukses bersama Arema FC, dalam lanjutan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.
Pelatih berlisensi Pro Kontinental ini, hanya mengaku perlu waktu lebih panjang, untuk bisa memahami kondisi tim. Apalagi saat Ze Gomes menggantikan posisi Joel Cornelli, tim Arema FC sudah terbentuk, solid dan chemistry pemain sudah terjalin.
Ketika dijamu Dewa United, Sabtu (11/1/2025) kemarin, Ze Gomes hanya punya waktu tiga kali berlatih bersama Johan Ahmat Alfarizie.
Mepetnya waktu persiapan itu, menjadikan Ze Gomes tidak leluasa untuk meramu formasi seperti yang dia inginkan. Sekalipun pihaknya mengaku banyak berdiskusi dengan asisten pelatih lainnya, untuk menyusun kerangka tim.
Tetapi saat dijamu Borneo FC pada Minggu (19/1/2025) mendatang, Ze Gomes optimis pihaknya akan bisa berbuat lebih baik lagi.
“Saya percaya, dengan waktu yang lebih, saya bisa meraih kesuksesan di sini.”
“Saya juga percaya, seiring berjalannya waktu, Arema FC akan lebih kuat dan lebih kuat lagi,” kata Ze Gomes.
Apalagi perjalanan putaran kedua masih cukup panjang. Baru satu dan 17 laga yang sudah dilakoninya bersama Arema FC.
Fakta itu juga menjadikan pihaknya masih sangat optimis, untuk memenuhi target manajemen. Yakni membawa Arema FC terus bersaing di papan atas klasemen.
Dalam latihan pun, juga terlihat Ze Gomes terus melakukan evaluasi dan pembenahan. Yang diutamakan adalah meningkatkan kolektivitas tim dan efektivitas serangan.
Karena saat dikalahkan Dewa United, terlihat sekali terjadi lubang dalam kolektivitas permainan Singo Edan. Termasuk rendahnya efektivitas serangan. Karena dari 16 kali percobaan ke gawang Dewa United, tak satupun yang bisa dikonversi menjadi gol.
“Targetnya masih sama, membawa Arema terus bersaing di papan atas klasemen,” tambahnya.
Arema FC sendiri, bakal menghadapi tantangan berat di laga berikutnya. Yakni dijamu Borneo FC di Stadion Segiri, Balikpapan.
Apalagi saat putaran pertama, Borneo FC justru berhasil mengalahkan Arema FC, di Stadion Gelora Soepriadi, Kota Blitar.
Mau tidak mau, laga tandang ini akan menjadi ujian berikutnya bagi Ze Gomes, untuk menunjukkan kemampuannya dalam meramu formasi yang tidak ada perubahan, saat Arema FC masih dipoles Joel Cornelli.
Dengan sisa waktu latihan yang lebih panjang dan evaluasi mendalam, Ze Gomes berharap timnya bisa tampil lebih solid dan meraih hasil positif untuk mengembalikan kepercayaan Aremania. (*/Ra Indrata)