MALANG POST – Musibah tabrakan cenderung terjadi akibat kekuranghati-hatian pemotor. Seperti kecelakaan Selasa (7/1) pukul 03.30 WIB di Jalan Raya Slorok, Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang KM. 109 – 110 (Surabaya – Blitar). Seorang pemotor meninggal dunia.
Korban seorang Pemotor Yamaha Vixion L 5119 JA bernama Ayu Diyono (62) ber-KTP Kenjeran 5, Kelurahan/Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya. Korban mengendarai motornya seorang diri dari arah Barat menuju Timur.
Pagi itu, korban tergeletak usai menabrak bagian pojok dump truk Isuzu Elf N 8672 EH yang disopiri pemuda berinisial MN (24) warga Gondanglegi, Kabupaten Malang. Truk ini tidak melarikan diri dan berhenti sesaat kejadian.
Informasi adanya korban jiwa ini kemudian disampaikan warga ke tim relawan dan evakuasi serta pihak kepolisian. Meluncurlah tim evakuasi serta sejumlah anggota Unit Laka Lantas Polres Malang ke lokasi. Sejumlah orang dimintai keterangan termasuk sopir truk.
Pagi itu, korban dipastikan meninggal dunia di lokasi kejadian. Ia menderita luka parah di kepala dan robek di bagian kaki. Sepeda motornya pun rusak. Motor dan barang korban kemudian dinamakan petugas di lokasi kejadian. Sejumlah warga dekat lokasi kejadian turut dimintai keterangan sebagai saksi.
Berdasar hasil olah TKP kejadian dan keterangan saksi-saksi, korban melaju dari arah Barat ke Timur. Sedangkan truk dari arah berlawanan. Di jalan yang rawan kecelakaan itu, pemotor melaju dengan kecepatan sedang dan menyalip sepeda motor yang melaju searah.
Nahas, saat menyalip, motor korban berhaluan terlalu ke kanan dan bersamaan melaju truk. Motor korban lalu menabrak bagian samping depan truk hingga terjatuh. Saking kerasnya tabrakan, luka robek diderita korban. Adapula bekas kerusakan di bagian depan truk.
Pagi itu, jenazah kemudian dievakuasi tim dan dibawa menuju RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Petugas dan anggota evakuasi turut menghubungi keluarga korban. Alhasil, keluarga korban kemudian mengetahui kabar musibah itu dan meminta kronologis kejadian pada petugas.
Kanit Gakkum Dat Lantas Polres Malang, Ipda Joko Taruno membenarkan adanya kejadian dengan adanya 1 korban meninggal dunia. Jotar–panggilan akrabnya, terus menerus mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat berkendara, terlebih cuaca tidak menentu. (Santoso FN)