MALANG POST – Memasuki penghujung Tahun 2024, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai memberikan arahan tegas kepada jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkot Batu, terkait pentingnya menyelesaikan proyek-proyek strategis daerah Tahun 2024.
Arah tegas itu disampaikannya dalam rapat kerja Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD). Proyek-proyek strategis daerah perlu segera diselesaikan, sebab sangat krusial untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Batu.
“Saya menekankan agar seluruh SKPD dapat bekerjasama secara optimal, dalam memastikan pelaksanaan proyek berjalan lancar,” papar Pj Aries, Senin (9/12/2024).
Selain itu, dia juga menekankan pengawasan dan evaluasi terhadap setiap proyek, dimana harus dilakukan secara berkala untuk menghindari adanya kendala yang dapat menghambat penyelesaian.
“Saya tidak ingin ada proyek yang molor atau tidak selesai sesuai target. Semua harus rampung sesuai jadwal yang telah ditetapkan, karena kegiatan ini sangat ditunggu dan berdampak langsung untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Batu,” tegasnya.
AWASI: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat mengawasi langsung proses pembangunan proyek strategis daerah. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Lebih lanjut, Pj Aries juga menyebutkan masih ada beberapa program yang tengah dikebut untuk mengejar waktu tahun anggaran hingga akhir Desember. Karena itu, dia mewanti-wanti kepada SKPD terkait agar sejumlah proyek prioritas diselesaikan segera.
“Secara umum sudah maksimal semua rata rata. Memang ada yang tidak bisa dilaksanakan (sesuai target) karena tidak mungkin bisa tercapai karena waktunya yang mepet,” paparnya.
Meski begitu, Kadindik Jatim ini memastikan, semua pekerjaan program atau proyek yang ada sudah berjalan dengan baik sesuai rencana. Meski di antaranya sejumlah proyek pengerjaan fisiknya terhambat. Dalam hal ini mengakui pengerjaan fisik tak semua bisa dipercepat.
“Semua yang sifatnya administrasi bisa dipercepat selesai, yang nggak bisa itu fisik. Kalau fisik lihat waktu ada yang nggak cocok waktunya,” tambahnya.
Diketahui beberapa proyek yang ditargetkan rampung November mengalami kemunduran. “Ada sebagian yang belum, sebagian besar sudah selesai. Tapi yang lain sudah jalan dengan baik untuk infrastruktur,” tuturnya.
Di sisi lain, dia juga memberi penekanan pada pembangunan infrastruktur pendidikan. Dirinya menyebut sejumlah sekolah rusak belum tertangani.
“Selain itu fasilitas sekolah perlu diberi penekanan pembangunan. Karena kita mau menciptakan SDM unggul, tapi bagaimana bisa jika infrastrukturnya belum terpenuhi,” tutupnya.(Ananto Wibowo)