MALANG POST – Sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi pada Porprov lX Jatim menjadi target KONI Kota Batu Tahun 2025 mendatang. Untuk mensukseskan target itu, KONI Kota Batu telah menggelar rapat kerja (raker) di penghujung Tahun 2024 ini.
Raker tersebut diikuti seluruh cabor di bawah naungan KONI Kota Batu. Target masuk 10 besar Porprov IX Jatim menjadi salah satu hal mutlak yang akan dicapai. Mengingat Kota Batu sebagai tuan rumah bersama dua daerah lain di Malang Raya, yakni Kabupaten dan Kota Malang.
Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ariwahyudi menyatakan, melalui raker ini bertujuan untuk merumuskan program-program strategis bersama pengurus cabor untuk meraih sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi di Porprov lX Jatim.
“Kami optimistis melalui raker ini akan tercipta program percepatan yang bisa membawa kesuksesan penyelenggaraan sebagai tuan rumah, prestasi terbaik untuk atlet dan sukses pemberdayaan perekonomian melalui olahraga,” tutur Sentot, Minggu (8/12/2024).
Raker KONI Kota Batu mengangkat tema ‘Bersama Membangun Prestasi Mensukseskan Porprov Jatim IX Tahun 2025’. KONI Kota Batu berharap, prestasi atlet Kota Batu bisa lebih baik dari prestasi Porprov sebelumnya dengan 22 Emas, 13 Perak dan 13 Perunggu.
Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ariwahyudi. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Terlebih, sebagai salah satu tuan rumah untuk 19 Cabor Porprov, KONI Kota Batu bertekad akan memberikan pelayanan terbaik bagi atlet dari seluruh kabupaten/kota di Jatim yang akan bertanding di Kota Apel.
“Selain persiapan internal berupa pemusatan latihan untuk cabor unggulan yang dilakukan sejak awal tahun, KONI Kota Batu bersama Pemkot Batu juga melakukan persiapan mendalam terkait 15 venue Porprov Jatim 2025 plus lima venue opsional, yang akan di gelar di Kota Batu,” paparnya.
Sentot mengungkapkan, 15 belas venue yang akan digelar di Kota Batu diantaranya seperti cabor Paralayang, MTB, Pordasi HBA, Barongsai, Grasstrack, Bridge, Catur, E Sport, Gateball dan Gulat. Kemudian cabor MMA, Tarung Derajat, Tenis Meja, Tinju dan Wushu.
Sementara lima cabor opsional yang mungkin diselenggarakan juga di Kota Batu diantaranya adalah cabor Kick Boxing, Gantole, Arung Jeram, Menembak dan IODI.
“Perkembangan olahraga yang menggembirakan terlihat di Kota Batu dalam kurun waktu satu tahun ini. Salah satunya adalah banyaknya atlet Kota Batu yang meraih prestasi dalam laga PON, Kejurnas, Kejurda maupun beragam kejuaraan bergengsi lainnya,” tutur Sentot.
Sementara itu, Asisten Satu Pemkot Batu, Susetya Herawan menambahkan, Pemkot Batu memberikan perhatian khusus bagi pertumbuhan olahraga, khususnya untuk persiapan Porprov IX Tahun 2025 di Kota Batu.
Perhatian tersebut salah satunya diwujudkan dalam bentuk perbaikan sarana dan prasarana olahraga untuk sejumlah venue. Antara lain yang sudah dikerjakan adalah renovasi Gelanggang olahraga Gajah Mada, Stadion Gelora Brantas dan GOR Ganesha.
“Pemkot batu sedang menyiapkan anggaran melalui APBD 2025 seperti yang sudah diajukan oleh KONI Kota Batu. Semoga anggaran yang didok nanti sesuai dengan harapan dan yang telah diajukan KONI Batu,” tutupnya. (Ananto Wibowo)