MALANG POST – Program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Safari Salat Subuh Keliling (Suling) bersama Forkopimda, diharapkan dapat menjadi alat, untuk memotivasi masyarakat dalam melaksanakan salat berjamaah.
Penegasan itu disampaikan Bupati Malang, HM Sanusi, saat menghadiri Safari Salat Subuh Keliling tahun ketiga, di Masjid Sunan Kalijogo, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Minggu (8/12/2024) pagi.
Abah Sanusi -sebutan akrab Bupati Malang- berharap, Suling dapat meningkatkan motivasi masyarakat, untuk melaksanakan salat subuh berjamaah. Apalagi dengan kehadiran Bupati Malang bersama Jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang.
“Kegiatan subuh keliling ini, dapat memotivasi masyarakat untuk senang melaksanakan salat berjamaah.”
“Program subuh keliling mempunyai implikasi positif membangun sikap mental, kebersamaan, serta membangun karakteristik masyarakat,” ujar Abah Sanusi.
Bupati Malang juga senantiasa mengajak seluruh jamaah, untuk bersama-sama memperkuatkan iman kepada Allah dengan salat lima waktu.
Serta melaksanakan kegiatan Suling ini, dengan rasa yang ikhlas kepada Allah. Karena siapa yang menegakkan salat, sebut Abah Sanusi, dialah yang telah menegakkan agama Allah.
Selain untuk memotivasi masyarakat, melalui Suling juga disediakan pelayanan secara langsung oleh Pemerintah Kabupaten Malang, kepada masyarakat. Karena sejatinya pemerintah hadir untuk melayani masyarakat.
“Hadirnya pelayananan kepada masyarakat ini, seperti pengurusan kependudukan, pengurusan surat izin, pengurusan BPJS Kesehatan, serta pemeriksaan gratis ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk semakin dekat pemerintah Kabupaten Malang,” tandas Bupati Malang.
Dalam Suling tersebut, juga hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang Hj. Anis Zaidah Sanusi, Jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Forkopimcam Dau, Ketua DMI Kabupaten Malang, Baznas Kabupaten Malang, Ketua MUI Kabupaten Malang, Kepala Sekolah Dasar se Kecamatan Dau, Seluruh Kepala Desa di wilayah Kecamatan Dau.
Haul Akmagfurlah Rono Kyai Haji Badruddin
Sebelumnya, beberapa waktu lalu Bupati Malang juga hadur dalam haul ke-VII Akmagfurlah Romo Kyai Haji Badruddin Anwar berlokasikan di Pondok Pesantren Wisata An-Nur II Kecamatan Bululawang.
Dalam kesempatan tersebut, Abah Sanusi mengakui, banyak manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan haul. Diantaranya adalah untuk meningkatkan tali silaturahmi serta untuk memperkuat ukuwah islamiah. Diantara umat dan umaroh, selain itu juga sebagai sarana untuk meningkatkan iman dan Islam.
“Haul juga sebagai sarana untuk berdoa memohon kehadirat Allah SWT agar dalam mengarungi kehidupan ini kita semua senantiasa diberi keselamatan, petunjuk dan bimbingan-Nya,” ujarnya Bupati Malang
Abah Sanusi juga menyampaikan, momentum haul ini memiliki peran penting di dalam upaya meneladani serta menapaktilasi rekam jejak perjuangan para pendahulu.
“Tujuan penting dari pelaksanaan haul ini adalah sebagai bagian upaya meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT, dengan mengingat dan meneladani jasa amal baik para pejuang pendahulu kita,” ujarnya.
Bupati Malang juga mengajak para hadirin untu senantiasa menumbuhkan semangat gotong royong, saling tolong menolong dan solidaritas. “Mari saling perduli dan berbagi untuk mencapai kesejahteraan bersama, terus tingkatkan ukhuwah wathaniyah persaudaraan sesama umat manusia,” tutur Bupati Malang. (*/prokopim/Ra Indrata)