MALANG POST – Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) bersama dengan guru IPA di SMPN 4 Malang membuat inovasi pembelajaran digital yang menarik untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif melalui integrasi teknologi.
Tak hanya itu, Kolaborasi ini juga bertujuan untuk mengubah teori-teori pembelajaran yang diajarkan di bangku sekolah menjadi aplikasi praktis yang dapat dinikmati oleh para siswa di ruang kelas.
Melalui proyek ini, mahasiswa UM yang tergabung dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang beranggotakan:
- Husna sabrina pya adyagarini (230121609067)
- Hidayatul Dheatri Intana (230934605626)
- Mohammad Haikal Fikri Al Hasani (230121610188)
- Liber Aruman Nim : 230154608909
- Luhur Tri Jarwoko (230151610160)
- Madinatul Munawaroh (230154603967)
Mereka bekerja sama dengan para guru SMPN 4 Malang tersebut mengembangkan media pembelajaran digital.
Dalam hal ini Mahasiswa UM berperan aktif dalam menciptakan berbagai media pembelajaran berbasis digital, seperti video edukasi, kuis interaktif, serta platform pembelajaran online yang dapat diakses oleh siswa di SMP Negeri 4 Malang.
Teknologi-teknologi ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman belajar.
Gambar media pembelajaran digital yg ada di dalam redaksi berita ini. (Foto: Istimewa)
M. Said Ibrahim, S.Si., selaku guru IPA di SMPN 4 Malang menjelaskan bahwa tujuan lain dari kolaborasi ini adalah untuk mengintegrasikan teknologi dengan cara yang relevan dan menyenangkan bagi siswa.
“Sehingga mereka tidak hanya belajar secara pasif, tetapi juga aktif berinteraksi dengan materi pelajaran”, bebernya.
Dari sisi siswa, kolaborasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran berbasis teknologi memberikan alternatif yang lebih menarik dibandingkan metode tradisional yang cenderung monoton. Dengan adanya media digital yang mendukung proses belajar, siswa dapat mengeksplorasi materi pelajaran lebih dalam dan menguasai topik-topik yang sulit dengan cara yang lebih menyenangkan.
Melalui kerja sama yang saling menguntungkan ini, diharapkan tercipta sebuah ekosistem pembelajaran yang tidak hanya memanfaatkan teknologi. Tetapi juga mengedepankan metode yang lebih partisipatif dan menyenangkan.
Kolaborasi ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam mengintegrasikan teknologi dalam sistem pendidikan mereka, serta memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif, relevan, dan sesuai dengan perkembangan teknologi yang pesat.
Internalnya di masa depan, pembelajaran di SMPN 4 Malang diharapkan dapat lebih menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan kebutuhan siswa yang semakin bergantung pada teknologi. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)