MALANG POST – Hasil perhitungan suara sementara Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang, pasangan calon (paslon) HM Sanusi – Lathifah Shohib, melenggang ke Pendapa Agung. Setelah meraih 67,18 persen, dibandingkan hasil suara Paslon Bupati Malang Nomor Urut 2, H Gunawan-H Umar Usman, yang hanya memperoleh 32,82 persen.
Perhitungan itu dilakukan oleh relawan pemantau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 Kabupaten Malang dan tim pemenangan Pasangan Calon (Pasolon) Bupati Malang Nomor Urut 1, HM Sanusi-Hj Lathifah Shohib (Salaf). Dilakukan pada beberapa kecamatan yang tersebar di Kabupaten Malang.
“Hasil suara yang masuk di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS), suara Paslon Salaf terus bertambah di setiap kecamatan yang sudah kita hitung. Sehingga dengan terus bertambahnya suara Paslon Salaf, bisa dipastikan unggul di Pilkada,” kata salah satu relawan pemantau Pilkada Kabupaten Malang 2024, Juhari, Rabu (27/11), kepada wartawan.
Hal ini juga dibenarkan Tim Penanggung Jawab Quick Count Paslon Salaf, Dito Arief Nurakhmadi. Keunggulan suara Paslon Salaf di Pilkada Kabupaten Malang ini menunjukkan dukungan yang luas dari berbagai kalangan masyarakat.
Data sementara suara yang masuk hingga pukul 16.00 WIB, Paslon Salaf memperoleh suara 67,18 persen.
“Saya yakin Paslon Salaf memenangkan konstentasi politik di Pilkada Kabupaten Malang 2024. Sehingga HM Sanusi kembali menjabat sebagai Bupati Malang 2024-2029,” jelasnya.
Perlu diketahui, dari hasil final Quick Count atau hitung cepat Pilkada Kabupaten Malang, Paslon Bupati Malang Nomor Urut 1 HM Sanusi-Lathifah Shohib unggul 67,29 persen di 30 kecamatan, dan untuk Paslon Bupati Malang Nomor Urut 2 H Gunawan-H Umar Usman memperoleh 32,71 persen.
Sedangkan Paslon Salaf kalah ditiga kecamatan, yakni Kepanjen, Kromengan, dan gedangan. Sehingga dipastikan Paslon Salaf melenggang ke Pendapa Agung Kabupaten Malang.
Sebelumnya, dalam survei yang dilakukan Litbang Kompas, pasangan calon bupati dan wakil bupati Malang, M Sanusi dan Lathifah Shohib, unggul dengan perolehan 66,9 persen dalam survei Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2024. Sementara itu, pesaing mereka, pasangan nomor urut 2, Gunawan HS dan Umar Usman, hanya meraih dukungan 11,4 persen.
Survei ini dilakukan melalui wawancara langsung (face to face interview) dengan teknik multistage random sampling pada responden pria dan wanita berusia 17-60 tahun yang tersebar di 33 kecamatan di Kabupaten Malang.
Dari segi usia, kelompok yang paling banyak mendukung Sanusi-Lathifah adalah rentang usia 28-43 tahun, dengan persentase 30 persen. Selanjutnya, dukungan datang dari pemilih usia 44-59 tahun sebanyak 27 persen, usia di atas 50 tahun sebesar 25,5 persen, dan pemilih muda usia 17-27 tahun dengan dukungan 17,6 persen.
Survei ini juga mencatat bahwa 20,9 persen responden menyatakan masih mempertimbangkan pilihannya, sementara 0,8 persen menyatakan tidak akan memilih atau golput.
Ketua Tim Pemenangan Sanusi-Lathifah Khoirul Anam menanggapi hasil survei Litbang Kompas sebagai bukti dari kerja keras tim dan komitmen pasangan calon untuk turun langsung ke masyarakat.
“Keunggulan ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Malang tetap menginginkan paslon Sanusi-Lathifah untuk memimpin Kabupaten Malang periode 2024-2029,” ungkap Khoirul kepada wartawan, Jumat (8/11/2024) lalu.
Pada Pilbup Malang 2024, pasangan M Sanusi-Lathifah Shohib didukung oleh koalisi 11 partai politik dengan total 38 kursi di DPRD Kabupaten Malang, yaitu PDI Perjuangan, PKB, Partai Gerindra, Partai NasDem, Partai Gelora, PSI, PPP, PAN, Partai Perindo, PSI, Partai Ummat, dan PBB.
Sementara itu, pasangan Gunawan HS dan Umar Usman didukung oleh empat partai besar dengan total 12 kursi, yaitu Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Hanura, dan PKS. (*/Ra Indrata)