MALANG POST – Pasangan calon (paslon) nomor urut 3 dalam Pilkada Kota Malang, HM Anton – Dimyati Ayatulloh, menggunakan hak suaranya di TPS 13, yang berada di Gedung SMA Wahid Hasyim, Kelurahan Dinoyo, Lowokwaru, Rabu (27/11/2024).
Sebelum menuju TPS, Dimyati Ayatulloh didampingi sang istri, Etik Kusumawardhani, ziarah ke makam almarhum Mochammad Fadil, ayahanda Dimyati Ayatulloh, di seputaran Kelurahan Mergosono, Kedungkandang.
Keduanya berdoa dengan khusyuk di depan pusara. Mendoakan agar almarhum ayahanda tercinta, mendapatkan maghfiroh dan rahmad-Nya. Serta ditempatkan di Surga-Nya.
“Usai ziarah, kami silaturahmi ke ibunda Hj. Arlifah. Kami memohon doa restu, untuk mendampingi Abah Anton di Pilkada 2024,” ungkap Abah Dimyati, saat ditemui di kediaman orang tuanya di Mergosono.
Rute selanjutnya, adalah berkunjung ke kediaman mertua, H. Bedjo Santoso dan Hj. Sri Wantji Susialistri. Dengan doa dan harapan yang sama. Memohon doa restu agar senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran serta kesuksesan dalam Pilkada 2024.
Usai silaturahmi, Dimyati dan istri kembali ke rumah, untuk persiapan menuju TPS 13.
Tepat pada pukul 09.05, Dimyati bersama istri serta kedua putra-putrinya, menggunakan hak suaranya untuk memilih.
Cawawali dari paslon ABADI, H. Dimyati Ayatulloh bersama istri, saat mohon doa restu kepada Ibunda, Hj. Arlifah. (Foto: Iwan Irawan/Malang Post)
“Alhamdulillah, pelaksanaan coblosan kami sekeluarga, berlangsung dengan baik dan lancar. Kami bersama Abah Anton di Pilkada Kota Malang ini, mentargetkan bisa meraih 50 persen perolehan suara,” ucap dia.
Pihaknya juga yakin, penyelenggara Pilkada telah menginventarisir dinamika temuan pelanggaran yang terjadi. Netralitas dari penyelenggara Pemilu, seperti KPU, Bawaslu, TNI/Polri maupun ASN, betul-betul dijadikan komitmen nyata.
“Kalau soal adanya indikasi kecurangan, kami rasakan sungguh luar biasa. Beragam info yang kami dapati. Namun demikian, kami terus berdoa dan berharap adanya pertolongan Allah SWT,” tegas alumnus SMAN 1 Malang ini.
Itulah sebabnya pasca coblosan ini, alumni S1 Universitas Gajayana Malang, akan mempersiapkan tim IT, untuk menghadapi perhitungan suara. Termasuk penguatan saksi yang sudah ditunjuk.
“Kami sudah memberikan pelatihan dan pembekalan, kepada tim IT maupun para saksi. Mereka nantinya akan all out mengamankan hasil perolehan suara di Pilkada 2024 ini sampai tuntas,” bebernya.
Di tempat yang sama, Etik Kusumawardhani menegaskan, pihaknya selalu memberikan support dan doa yang terbaik. Agar pasangan ABADI diberi kelancaran serta pertolongan Allah SWT.
Pun dengan sang ibunda, Hj. Arlifah, yang juga terus mendoakan putranya saat maju dalam Pilkada, berpasangan dengan Abah Anton.
“Sepanjang niatnya untuk membantu kebaikan dan kemaslahatan warga Kota Malang, kami akan mendoakan dan merestuinya.”
“Ketika nantinya warga Kota Malang menjadi lebih sejahtera dan bahagia, itulah nilai ibadah yang tentunya sangat mulia dihadapan Allah SWT,” pungkasnya. (Iwan Irawan – Ra Indrata)