MALANG POST – Menaiki mobil sport warna abu tua, Calon Wali Kota Batu, Firhando Gumelar menunaikan kewajibannya sebagai warga negara di TPS 11, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Rabu (27/11/2024).
Dia datang sendiri sekitar pukul 12.00 WIB. Dengan mengenakan baju berwana biru muda, setibanya di TPS, Mas Gum sapaannya langsung melakukan pendaftaran. Setelah melakukan pendaftaran, Mas Gum mendapatkan arahan dari para petugas pemungutan suara ke meja panitia untuk mendapatkan surat suara.
Setelah mendapatkan dua surat suara, yakni untuk Pilwali Kota Batu dan Pilgub Jatim. Dengan langkah mantap, dia memasuki bilik suara untuk melakukan pencoblosan. Sesaat kemudian, dia berjalan ke kotak suara untuk memasukkan surat suaranya dan menuntaskan proses pemungutan suara dengan tertib.
Seperti diketahui, di TPS tersebut Mas Gum tercatat masuk ke dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK), dimana saat penetapan paslon lalu dia telah melakukan kepengurusan perpindahan penduduk. Dari yang awalnya di Jakarta kini Mas Gum tercatat ber KTP Kota Batu.
TUNJUKKAN KTP: Mas Gum bersama tim pemenangan saat menunjukkan KTP sebelum melakukan pencoblosan. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
“Saya sudah pindah domisili lama, tepatnya saat penetapan paslon lalu. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen saya, sebagai Calon Wali Kota Batu,” tutur Mas Gum usai nyoblos.
Setelah proses pemungutan suara ini, pihaknya berharap bisa memperoleh suara seperti yang diharapkan. Sehingga bisa menang dan dapat melakukan pengabdian tulus untuk masyarakat Kota Batu.
“Jika diijabah, saya akan bekerja keras sebagai pemuda yang full energi,” tuturnya.
Sebelum hari pemungutan suara, Mas Gum mengaku tak ada persiapan khusus. Dia mengaku selama masa tenang kemarin lebih memperbanyak ibadah dengan melakukan Sholat Tahajud.
Mencalonkan kepala daerah adalah pengalam pertamanya. Dia mengaku, ada culture shock yang terjadi di dalam dirinya, dari yang awalnya sebagai pengusaha kini jadi calon walikota.
“Berbekal pengalaman sebagai pengusaha tersebut, nantinya ketika diamanahi memimpin Kota Batu, pengalaman tersebut akan saya terapkan di Pemkot Batu,” katanya.
Apabila diijabah memimpin Kota Batu, Mas Gum mengaku, langkah pertama yang akan dirinya lakukan adalah mewujudkan program-program prioritas yang telah dicanangkan. Diantaranya seperti kartu prioritas sehat dan mobil guru BK.
“Insya Allah, kami optimistis. Semua tahapan kampanye telah kami jalani dengan maksimal. Sekarang tinggal menunggu hasil pilihan masyarakat,” kata Mas Gum.
Dia juga menegaskan, bahwa mencoblos adalah bentuk tanggung jawabnya sebagai warga negara. “Sebagai warga negara, saya memiliki kewajiban untuk menunaikan hak pilih. Semoga hasilnya membawa Kota Batu menjadi lebih maju dan sejahtera. Kami ingin mengembalikan kesejukan, baik secara harfiah maupun simbolis, di Kota Batu ini,” tutupnya. (Ananto Wibowo)