MALANG POST – Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, berkunjung ke beberapa Panitia Pemungutan Suara (PPS). Diantaranya di Kelurahan Jodipan, Lowokwaru dan Kasin. Selasa (26/11/2024).
Bersama Forkopimda Kota Malang dan Tim Desk Pilkada, Iwan Kurniawan ingin memastikan tahapan pendistribusian logistik ke PPS Kelurahan, berlangsung aman dan kondusif. Mengingat, pelaksanaan Pilkada 2024 kurang sehari lagi.
“Kita turun turun secara random (acak). Ada PPS Kelurahan Jodipan, Lowokwaru dan Kasin. Kita melihat kondisi logistik Pilkada terjaga dengan baik. Tempatnya juga terkunci untuk keamanannya. Kelengkapannya juga tersegel di kotak suara dengan baik. Masing-masing KPPS telah mengamankan kunci kotak suaranya, untuk dibawa ke TPS,” kata Iwan.
Tidak itu saja, Pj Wali Kota juga memperhatikan kesiapan petugas. Baik jasmani dan rohani, yang harus dalam kondisi prima. Mengingat coblosan sudah besok pagi. Butuh tenaga dan pemikiran yang ekstra.
Untuk menunjang kesehatan petugas, Pemkot Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), telah menyerahkan suplemen maupun vitamin. Diberikan kepada PPK, PPS serta kelompok KPPS di TPS. Harapannya, semua pihak yang terlibat dapat menjalankan tugasnya dengan baik, karena kesehatannya terjaga.
Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, mewakili Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, bersama TPID memantau inflasi di pasar tradisional Madyopuro, Selasa (26/11/2024). (Foto: Iwan Irawan/Malang Post)
“Untuk mengantisipasi kesehatan dari kelompok KPPS di TPS, kita sediakan satu unit mobil ambulans, untuk cover lima TPS. Jika ada salah satu KPPS atau masyarakat butuh pelayanan kesehatan saat pencoblosan, bisa tertangani dengan cepat” bebernya.
Selain logistik Pilkada, Pj Wali Kota bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) juga memantau ketersediaan sembako, sekaligus harga-harganya.
Pemantauan juga dilakukan secara acak. Yakni di pasar tradisional Madyopuro, toko modern Carrefour Blimbing serta distributor beras.
“Kami pastikan ketersediaan stok bahan pangannya berlangsung aman. Mengenai harga bahan pangan, juga tidak terjadi lonjakan,” terang alumnus Universitas Pancasila ini.
Dilanjutkan lagi, komoditi-komoditi seperti bawang merah maupun putih, serta tomat atau cabai. Beserta beras dan minyak goreng, semuanya masih relatif terkendali.
“Setelah momen Pilkada selesai, kita juga akan melanjutkan pemantauan menjelang pelaksanaan natal dan tahun baru (Nataru).”
“Semoga tidak terjadi inflasi yang signifikan saat Pilkada berlangsung. Dan pelaksanaan Pilkada berlangsung aman, nyaman, tertib dan kondusif,” ujar Pj Wali Kota.
Terpisah, Kepala Dinkes Kota Malang, dr. Husnul Muarif menyampaikan, sampai satu bupab ke depan, pihaknya terus melakukan penguatan kepada panitia Ad-hoc. Selain itu, juga dilakukan screening kepada panitia Ad-hoc Pilkada.
“Untuk petugas, ditambah petugas Satlinmas Satpol PP, disiapkan 2.360 personil. Kita fasilitasi dan support dengan menyediakan pendampingan dari Dinkes, faskes, klinik maupun RS,” pungkas Husnul. (Iwan Irawan – Ra Indrata)