MALANG POST – Memasuki etape terakhir masa kampanye Pilkada Kota Batu 2024. Sesi duduk melingkar turut memasuki sesi final. Kegiatan ‘cangkrukan’ bersama anak-anak muda yang dihelat paslon Firhando Gumelar – H Rudi itu berlangsung di KebunMu, Desa Oro-oro Ombo, Sabtu (23/11/2024)
Pada sesi duduk melingkar final season bertajuk ‘Gruduk Gumbira’ itu, turut menghadirkan sejumlah gues star. Diantaranya seperti Ruru Riri, Yth Antono dan Indra Dinda music. Kehadiran gues star berhasil menambah suasana diskusi yang diikuti ratusan anak muda se Kota Batu semakin seru dan hidup.
Melalui diskusi Anak Kota Sejuk (AKS) ini, Mas Gum sapaan akrab Firhando Gumelar ingin menyerap aspirasi anak-anak muda Kota Batu. Para anak muda itu hadir dengan keresahan dan harapan masing-masing. Serta pandangan yang ditujukan untuk memajukan Kota Batu.
Pada kesempatan itu, anak-anak muda yang kebanyakan merupakan pemilih pemula, banyak yang mengeluhkan kondisi sekolah mereka, kebutuhan wadah untuk menampilkan aksi kesenian, permasalahan sampah dan berbagai keluh kesah lainnya.
JAWAB KELUH KESAH: Calon Wali Kota Batu, Firhando Gumelar saat menjawab keluh kesah anak-anak muda Kota Batu pada sesi duduk melingkar final season. (Foto: Istimewa)
Ketua Tim Media Center Koalisi Pemenangan GURU, Cakra Negara menyatakan, forum tersebut hadir berawal dari keresahan anak muda di Kota Batu yang selalu dianggap anak kemarin sore. Padahal pemuda memiliki banyak pemikiran kedepan yang jika disatukan bisa memunculkan gagasan untuk kebaikan Kota Batu.
Apalagi dengan hadirnya calon wali kota dari generasi pemuda, diharapkan dapat memimpin kota dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
“Dari keresahan forum ini melibatkan pemuda Kota Batu. Dengan pilkada ini harapan kami sebagai anak muda, bisa mendapatkan pemimpin yang mengembalikan Kota Batu jadi kota sejuk, tidak hanya udaranya, tapi juga kesejahteraan rakyatnya,” ujar Cakra.
Banyak aspirasi yang disampaikan anak-anak muda Kota Batu kepada Mas Gum sebagai calon walikota. Aspirasi itu semuanya ditampung Mas Gum untuk memajukan Kota Batu dengan peran pemuda.
“Anak muda harus diberikan tempat yang banyak, baik sektor pertanian, perdagangan dan lainnya. Karena anak muda punya banyak potensi yang harus disupport. Adanya sosok pemimpin yang mewakili anak muda untuk menjadikan Kota Batu lebih sejuk jadi harapan forum ini,” jelasnya.
Sementara itu, Mas Gum yang hadir langsung dalam kesempatan tersebut mengungkapkan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Terlebih, kegiatan ini bersama kaum milenial atau anak muda yang peduli dengan Kota Batu.
“AKS Kota Batu ini luar biasa, karena kita bisa duduk bareng dan saling cerita keluh kesah anak muda dalam dunia politik. Terlebih saya juga salah satu calon walikota juga wajib memberikan motivasi kepada anak muda Kota Batu kedepan,” paparnya.
Beberapa persoalan seperti minimnya minat petani muda, fasilitas olahraga, hingga pendidikan dan pengelolaan lingkungan hidup menjadi topik yang banyak diangkat dan dipertanyakan. Firhando Gumelar menjawab keluh kesah tersebut dengan beberapa program penjabaran dari visi dan misinya.
“Soal pertanian di kota batu dalam peogram saya kedepan melibatkan seluruh pemuda pemudi, sistemnya diperbaiki terlebih dahulu. Modernisasi teknologi bakal jadi sumber ketertarikan bagi milenial dan gen z. Kedepan juga diberikan pelatihannya, sampai soal keuangan dan marketing,” ucapnya.
Ia menambahkan, untuk pengolahan sampah ia menjanjikan program waste to energy dengan membawa teknologi. Sementara hasil pilah sampah akan jadi produk bernilai ekonomis yang dilatih di lingkup RW. Hal ini menurut dia tak lepas dari peran dan bagaimana membangkitkan kesadaran masyarakat, termasuk pemuda.
Gumelar menyebut, 50 persen lebih Daftar Pemilih Tetap (DPT) adalah generasi milenial dan generasi Z. Oleh karena itu, ia menegaskan, sudah seharusnya pembangunan Kota Batu berlandaskan kebutuhan saat ini dan masa depan anak-anak muda.
“JIka Kota Batu dibangun dengan semangat dan gelora anak muda, maka Kota Batu bisa naik kelas dan bisa menjadi kota wisata kelas dunia, terlebih, Kota Batu memiliki segudang potensi wisata dan sumber daya manusia yang mumpuni yang dimiliki oleh anak muda Kota Batu,” tutupnya. (Ananto Wibowo)