MALANG POST – Calon Walikota Batu, Firhando Gumelar menjadi paslon menonjol dalam debat terakhir Pilkada Kota Batu 2024. Salah satu pesan yang disorot oleh banyak masyarakat adalah sikap rendah hati dan negarawan yang ditunjukan Mas Gum sapaan akrab Firhando Gumelar.
Terlebih saat pidato penutup, Mas Gum menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan dan tindakan yang tidak sengaja maupun yang tidak disadari. Serta ucapan terima kasih Mas Gum kepada seluruh elemen masyarakat Kota Batu yang sudah menerima kehadirannya secara baik dalam setiap silaturahmi.
Salah satu yang melihat sikap tersebut adalah Sekretaris RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu, Gus Andhika Sultan. Baginya, apa yang disampaikan Mas Gum adalah jiwa kenegarawanan yang paripurna dengan semangat merangkul seluruh paslon, baik itu 01 dan 33 untuk bersama membangun Kota Batu dan menguatkan persatuan pasca pilkada.
Sikap bijak itu dimaknai Gus Andhika sebagai sikap seorang pemimpin bangsa yang sangat sesuai dengan ajaran akhlak Nabi Muhammad SAW.
“Dalam debat ini, Mas Gum menjadi tokoh pemersatu yang dengan segenap kebesaran jiwanya meminta maaf kepada yang lainnya. Ini menjadi teladan bagi semua pihak, terutama bagi tim yang selama ini mendukungnya. Kita bisa lihat secara jelas kelas negarawan di Mas Gum. Beliau tidak pernah punya niatan menjelekan lawan dan itu beliau buktikan keistiqomahan beliau dalam seluruh debatnya. Dan tadi malam dipungkasi dengan meminta maaf kepada paslon 1 dan 3. Ini pemandangan yang sederhana tapi sangat berkesan. Ada akhlak kenabian yang beliau ajarkan kepada kami masyarakat Kota Batu,” papar Gus Andhika.
Lebih lanjut, Gus Andhika juga menyoroti, pernyataan Mas Gum yang menyampaikan terima kasih kepada Walikota Batu terdahulu yang sudah bekerja secara maksimal. Selain itu, dia juga memuji komitmen Mas Gum untuk merangkul semua lapisan apabila terpilih sebagai Walikota Batu.
“Mas Gum secara terang berterima kasih terhadap kerja keras para walikota yang terdahulu. Termasuk yang hari ini belum mendukung beliau, sangat dihargai dan dipuji. Apalagi dia mengatakan bahwa kalau menerima mandat, Mas Gum akan memimpin seluruh masyarakat, termasuk yang belum memilihnya dan belum percaya kepadanya,” katanya.
Maka dari itu, Gus Andhika mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Batu untuk meneladani hal yang dilakukan oleh Mas Gum saat debat terakhir itu. Baginya, Mas Gum memberikan teladan baik bagi masyarakat Kota Batu.
“Semangat memaafkan dan penuh nuansa persatuan harus kita wujudkan dalam pilkada ini. Kita ingin semuanya all in meniru dan meneladani sikap bijak Mas Gum. Meminta maaf, mengucapkan terima kasih dan berjanji untuk memimpin seluruh masyarakat Kota Batu dengan seadil-adilnya. Ini adalah kesempurnaan posisi Mas Gum hari ini,” tutupnya. (Ananto Wibowo)