MALANG POST – Hanya perlu waktu delapan menit bagi Arema FC, untuk bisa mengalahkan tuan rumah Madura United. Dalam laga pekan ke-11 Liga 1 musim 2024/2025, di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Kamis (21/11/2024) siang.
Yang menyakitkan hati bagi Kacongmania, suporter Madura United, gol itu justru diciptakan oleh mantan pemain tim berjuluk Laskar Sapi Kerrab, Dalberto Luan Belo.
Gol menit ke-8 itu, adalah gol pembuka dari skor 4-2, yang diperoleh dalam laga yang dipimpin wasit Axel Febrian Sinaga.
Lebih tidak mengenakkan lagi, gol itu juga terjadi karena kesalahan sendiri. Kiper Madura United, Wagner dos Santos alias Dida, yang mendapatkan bola umpan pendek di dalam kotak penalti dari Pedro Monteiro, mencoba menghalau bola.
Tetapi bola lambung itu justru berhasil di blok oleh Wiliam Moreira Marcilio. Bola liar itu jatuh tepat di depan Dalberto. Melihat gawang yang sudah kosong, pemain bernomor punggung 94 itu, menempatkan bola ke pojok gawang Madura United.
Sebenarnya Madura United sempat memiliki asa, ketika Iran Junior berhasil mencetak gol di menit ke-23. Setelah memanfaatkan umpan setengah badan dari Maxuel da Silva dan tendangan saltonya tidak berhasil dihalau kiper Arema FC, Lucas Henrique Frigeri.
Sayangnya skuadra Singo Edan justru kembali memperbesar kemenangan, setelah di menit ke-32, Achmad Maulana Syarif, sukses ‘mengolongi’ kaki Dida, lewat tendangan menelusur ke tanah.
Gol itu lagi-lagi tercipta karena keteledoran barisan pertahanan Madura United. Mendapatkan umpan lambung langsung dari lini belakang Arema FC, pemain kelahiran Bandung itu mengejar bola. Duel dengan pemain Madura United di kotak penalti.
Achmad Maulana yang unggul dari sisi postur tubuh, berhasil memenangkan duel di udara tersebut. Hingga langsung berhadapan dengan Dida.
Disinilah kecerdikan mantan pemain pinjaman dari Persija. Melihat kaki Dida yang agak terbuka, Achmad Maulana mengarahkan bola melewati sela-sela kaki. Kedudukan 2-1 terjadi di menit ke-23.
Sebelum laga di babak pertama berakhir, kali ini giliran Thales Lira de Matos yang menciptakan gol di menit 45+1.
Kali ini dalam sebuah tendangan bebas, Wiliam Marcilio yang menjadi algojo, memberikan umpan langsung ke depan gawang. Thales Lira, defender asing asal Brasil, berhasil memenangkan duel di udara. Untuk menanduk bola keras langsung mengarah ke gawang. Dida tidak berhasil menghalau bola, meski sudah berusaha menjatuhkan diri sambil menggapai.
Di babak kedua, pelatih Arema FC, Joel Corneli, melakukan banyak perombakan pemain. Salah satunya dengan menarik keluar Dalberto, digantikan Charles Lokoli Ngoy pada menit ke-77.
Pemain berpaspor Australia ini, hanya butuh waktu delapan menit di lapangan, untuk memperbesar kemenangan Arema FC lewat golnya di menit ke-85.
Lagi-lagi Wiliam Marcilio yang memberikan assist. Charles Lokoli Ngoy yang beradu sprint dengan dua pemain Madura United, membuatnya langsung berhadap-hadapan dengan Dida.
Dengan tendangan tipuan menggunakan kaki kiri, Charles Lokoli Ngoy berhasil mengarahkan bola ke kiri pojok gawang Madura United. Sedangkan Dida, sudah mati langkah dengan menjatuhkan diri ke kanan. Kedudukan 4-1 untuk Arema FC.
Di babak kedua tersebut, dengan banyaknya pelanggaran dan ada beberapa momen yang membutuhkan check VAR, wasit Axel Febrian Sinaga, memberikan perpanjangan waktu hingga sembilan menit.
Pada menit kedua saat injury time, tuan rumah Madura United sebenarnya bisa menambah golnya. Sang kapten tim, Lulinha atau pemain yang punya nama lengkap Luiz Marcelo Morais dos Reis ini, sukses memanfaatkan umpan tandukan kepala.
Sambil menjatuhkan diri untuk menyambut umpan setengah badan itu, Lulinha berhasil mengecoh Lucas Frigeri.
Sayangnya setelah gol kedua Madura United di menit 90+2 itu, tidak ada lagi gol yang berhasil dibuat oleh anak asuh pelatih Paulo Jorge Coelho Menezes.
Menjadikan tuan rumah kalah 4-2 dari tamunya Arema FC. Hingga tetap belum mampu lepas dari zona degradasi. Sedangkan Arema FC, justu sukses menembus papan atas. Tepatnya di posisi ke-6 klasemen sementara. (Ra Indrata)