MALANG POST – Dalam upaya meningkatkan pemahaman praktis mahasiswa tentang struktur beton bertulang, Program Studi Teknik Sipil Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menggelar kuliah lapang untuk mata kuliah Struktur Beton Bertulang 2.
Melibatkan 147 mahasiswa semester V, dengan didampingi oleh dosen pengampu serta asisten dari Laboratorium Struktur dan Mekanika Tanah.
Kuliah lapang ini dilaksanakan pada empat lokasi strategis pembangunan infrastruktur di Kota Batu.
Yaitu, Proyek Pembangunan Gedung Sekolah SMP Negeri 7 yang dirancang dengan struktur tahan gempa untuk mendukung fasilitas pendidikan modern.
Proyek Pembangunan Gudang Aset Kota Batu dengan fokus pada desain lantai beton dan optimasi ruang penyimpanan untuk kebutuhan pemerintah.
Proyek Pembangunan Rumah Pembina LVRI yang menghadirkan desain sederhana namun kokoh guna memenuhi kebutuhan tempat tinggal.
Selain itu, juga Proyek Pembangunan Rumah Negara yang memungkinkan mahasiswa mempelajari teknik konstruksi pondasi, balok dan kolom sesuai standar pemerintah.
Melalui kunjungan ini, mahasiswa memperoleh wawasan praktis yang relevan dengan mata kuliah Struktur Beton Bertulang 2.
Seluruh kegiatan dipandu oleh tim dari Laboratorium Struktur dan Mekanika Tanah, yang memberikan penjelasan teknis di setiap lokasi. Mahasiswa juga berkesempatan berdiskusi dengan pihak kontraktor dan tenaga ahli untuk memperdalam wawasan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Batu, Ir. Bangun Yulianto, S.T., M.T., yang memberikan sambutan kepada para peserta. Dalam pidatonya, ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif UNITRI.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Universitas Tribhuwana Tunggadewi dalam menyelenggarakan kuliah lapang di Kota Batu. Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami berharap generasi muda.”
“Khususnya mahasiswa teknik sipil, dapat memahami lebih dalam proses pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan.”
“Kota Batu sangat terbuka untuk kolaborasi dengan institusi pendidikan guna mendukung pengembangan sumber daya manusia yang kompeten di bidang konstruksi,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, melansir rilis yang diberikan oleh Humas, Kamis (21/11/2024) UNITRI terus berkomitmen mencetak lulusan Teknik Sipil yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat kemampuan teoritis mahasiswa tetapi juga memberikan pengalaman langsung di lapangan.
Kuliah lapang ini menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran praktis dapat mendorong mahasiswa memahami tantangan dan solusi di bidang konstruksi. Sekaligus memperkuat hubungan antara akademisi, pemerintah, dan industri. (*/M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)