Sambil Nobar, Calon Bupati HM Sanusi Sampaikan Program Salaf

MALANG POST – Pasangan calon (paslon) nomor urut satu, HM Sanusi – Lathifah Shohib, setiap hari selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Tidak hanya sekadar bersilaturahmi, namun di kesempatan tersebut, juga dimanfaatkan untuk menyampaikan program paslon dengan akronim SALAF ini.

Termasuk saat hadir di Karangploso, akhir pekan kemarin. Tidak hanya bersama-sama warga di rest area Karangploso, HM Sanusi nonton bareng (nobar) pertandingan Timnas Indonesia versus Timnas Jepang. Tetapi di kesempatan tersebut, calon petahana itu juga menikmati berbagai atraksi musik.

Karena tidak sekadar nobar, silaturahmi Abah Sanusi -panggilan akrab HM Sanusi- juga dibarengi dengan penampilan d’Kross. Band yang sangat lekat dengan Aremania dan generasi muda di Malang.

Ketika itu, d’Koss yang membawakan lagu-lagu andalannya, Abah Sanusi juga ikut menirukan. Seperti lagi Arema Hey, Satu Jiwa, Malang ke Bulan hingga Welcome Home.

“Kita di sini semua berkumpul untuk mendukung Timnas Indonesia. Kita dukung terus Timnas Indonesia dan kita doakan yang terbaik, agar bisa lolos ke Piala Dunia,” ucapnya.

Selain itu, di kesempatan tersebut Abah Sanusi juga kembali menyampaikan beberapa program yang sudah disusun, jika nantinya kembali terpilih sebagai Bupati Malang.

Salah satunya adalah dengan meningkatan insentif untuk Ketua RT dan RW yang ada di Kabupaten Malang. Jika sekarang Rp250 ribu perbulan, akan meningkat hingga Rp500 ribu perbulan.

Sebagai gambaran, saat ini di Kabupaten Malang, terdapat 3.192 RW dan 15.159 RT. Total ada 18.351 orang Ketua RW dan Ketua RT.

Itu berarti jika setiap Ketua RW dan RT mendapatkan Rp500 ribu perbulan, dibutuhkan dana sekitar Rp9,2 miliar setiap bulan.

“Tentunya kalau disetujui DPRD, nanti kami tingkatkan insentif Ketua RT dan RW. Kalau sekarang Rp 250ribu per bulan, In Sya Allah meningkat menjadi Rp500 ribu per bulan,” ujar Sanusi.

Hal tersebut sebagai bentuk perhatian kepada Ketua RT maupun RW yang sudah berkontribusi dalam mengkoordinir kondusifitas di lingkungannya. Apalagi pemberian insentif itu, juga termasuk dalam dasa cita.

“Kami sudah membuat 10 program unggulan, yang bakal kita sajikan dalam kontestasi Pilkada 2024 ini. Didalamnya, terdapat peningkatan infrastruktur hingga peningkatan insentif untuk ketua RT maupun RW,” katanya.

Tidak itu saja. Sebelumnya saat bertemu dengan para petani di Dau, Abah Sanusi juga sudah menyampaikan keinginannya untuk memberikan peningkatan kemakmuran. Dengan cara, mengusulkan agar petani yang memiliki sawah, bisa mendapatkan pembebasan pajak bumi dan bangunan (PBB).

“Kalau pun tidak bisa sepenuhnya, paling tidak bisa 50 persen mendapatkan pengurangan PBB. Nantinya akan kami usulkan dan semoga saja DPRD Kabupaten Malang, menyetujui rencana tersebut,” tegasnya.

Pembebasan PBB itu, kata dia, agar petani semakin giat dalam menanam padi. Karena saat ini, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, tidak hanya berkonsentrasi pada ketahanan pangan. Tetapi juga menjadikan Indonesia kembali sebagai lumbung pangan.

“Termasuk juga dengan adanya makan bergizi gratis, yang secara otomatis sangat dibutuhkan bahan-bahan penunjang. Beras akan menjadi salah satu yang sangat dibutuhkan,” demikian katanya. (*/Ra Indrata)