MALANG POST – DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Malang siap menerapkan pemberlakuan barcode untuk pembelian BBM bersubsidi pertalite dan solar.
Pemberlakuan kebijakan ini tidak akan berdampak pada daya beli masyarakat. Demikian disampaikan Ketua DPC Hiswana Migas Malang terpilih periode 2024-2028, Ahmad Bashori, Sabtu (16/11/2024).
Menggadapi pemberlakuan itu perlu menyiapkan tenaga ekstra, sumber daya manusia (SDM) untuk mengedukasi masyarakat, sehingga bisa menerapkan ketentuan barcode dalam pembelian pertalite dan solar.
“Kami siap menerapkan pemberlakuan tersebut dan sudah berjalan dengan baik. Permasalahan saat ini, lebih ke penekanan masyarakat, sehingga mereka bisa mengetahui dan sadar serta mempersiapkan diri dalam penggunaan barcode,” tuturnya.
Seperti diketahui, Ahmad Bashori terpilih sebagai Ketua DPC Hiswana Migas Malang periode 2024-2028. Dia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang Xl Hiswana Migas di Kota Batu.
Bashori menjelaskan, Hiswana Migas merupakan asosiasi pengusaha minyak dan gas bumi. Meliputi SPBU, Elpiji, Pelumas dan transporter yang berkaitan dengan Pertamina.
“Setiap empat tahun sekali kami mengadakan Muscab untuk membentuk pengurus baru. Melalui Muscab itu juga untuk memusyawarahkan program-program Hiswana Migas ke depan,” katanya.
Sebelumnya Bashori merupakan Wakil Ketua Hiswana Migas Malang. Di Malang, organisasi ini mencakup tiga wilayah Malang Raya, yakni Kota Batu, Kabupaten dan Kota Malang. Kemudian meluas ke Pasuruan Kabupaten dan Kota serta Kabupaten Probolinggo. Total ada sekitar 300 anggota yang tergabung dalam organisasi ini.
Sebagai ketua baru, Bashori akan terus meningkatkan sinergi antara pengusaha Hiswana Migas dengan berbagai stakeholder.
“Ini merupakan suatu usaha vital yang menghidupkan hajat hidup orang banyak. Semua transportasi menggunakan BBM yang kami kelola, kemudian juga Elpiji seluruh masyarakat pasti menggunakannya. Karena itu, kami banyak berkaitan dengan kepentingan masyarakat,” paparnya. (Ananto Wibowo)