MALANG POST – Tim peneliti Universitas Negeri Malang (UM) yang dipimpin Dr. Muhammad Alfan, S.Pd menggagas inovasi berbasis Creativity Pedagogical Learning (CPL) dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan calon guru.
“Penelitian ini berfokus pada penguatan kemampuan pedagogis calon guru. Mengatasi hambatan yang sering mereka hadapi dalam seleksi PPPK, serta membantu menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis dan mendalam di kelas,” kata Alfan, dilansir Malang Post, Jumat (16/11/2024).
Menurut Ketua Program Studi PPG UM ini, lemahnya keterampilan pedagogis berakibat pada proses pembelajaran yang kurang menarik dan membatasi pemahaman siswa.
“Sehingga melalui CPL ini, kami berharap mampu membekali calon guru dengan keterampilan mengajar kreatif yang relevan dengan perkembangan era digital dan tuntutan pendidikan masa kini,” ungkapnya.
Pendekatan CPL ini mengintegrasikan empat tahapan utama yakni Inspirasi, Ideation, Penciptaan, dan Refleksi.
Pada tahap Inspirasi, calon guru diajak menggali ide-ide kreatif; dilanjutkan dengan Ideation, di mana mereka mengembangkan konsep pengajaran yang inovatif.
“Selanjutnya, pada tahap Penciptaan, konsep diterapkan ke dalam metode dan materi pengajaran. Refleksi menjadi penutup, di mana calon guru mengevaluasi keefektifan metode yang digunakan dan melakukan perbaikan sesuai kebutuhan,” paparnya.
Dr. Alfan menjelaskan, tahapan-tahapan CPL membantu calon guru untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga berani mengeksplorasi cara-cara baru dalam mengajar, sehingga lebih siap menghadapi dunia pendidikan modern.
“Respons awal dari para peserta PPG menunjukkan bahwa metode CPL efektif dalam melatih keterampilan berpikir kritis dan kreativitas calon guru,” kata dia.
“Namun, pengembangan CPL masih menghadapi tantangan, terutama dalam keterbatasan waktu penelitian dan perlunya kerja sama dengan institusi lain untuk implementasi yang lebih luas,” imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya tengah menjalin kemitraan agar strategi ini dapat diterapkan penuh di lapangan. Melalui strategi CPL, UM berharap dapat mendukung Sustainable Development Goal (SDG) ke-4, yaitu pendidikan berkualitas.
“Dengan CPL, calon guru dipersiapkan untuk menjadi pengajar inovatif yang tidak hanya mampu memenuhi syarat seleksi PPPK, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan pendidikan Indonesia di masa depan,” ujarnya. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)