MALANG POST – Ribuan jamaah majelis Cinta Umat, bermunajad untuk kemenangan pasangan Cawali dan Cawawali Malang, Abah Anton – Dimyati (ABADI). Lantunan dzikir dan sholawat lebih dari dua ribu jamaah memenuhi kediaman Abah Anton jalan Tlogomas Kota Malang, Kamis (14/11/2024)
Bertubi-tubi doa memenangkan Abah Anton dalam pertarungan PILKADA serentak 27 November 2024, dimohonkan oleh para jamaah.
Mendapati hal ini Abah Anton menyampaikan pesan permohonan dukungan.
“Hari H Pilkada kurang sebentar i lagi. Jangan sampai tergoda oleh syetan syetan yang berbentuk manusia baik gondrong, maupun yang gundul,” kata Abah Anton.
Anton juga menekankan komitmennya untuk melanjutkan program yang berpihak kepada masyarakat kecil, dengan fokus pada kesejahteraan guru ngaji, marbot masjid, muadzin, serta RT dan RW.
Jamaah majelis Cinta Umat bermunajad untuk kemenangan paslon ABADI. (Foto: Istimewa)
“Walikota harus dekat dengan rakyat dan peduli kaum dhuafa,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Habib Jamal turut memberikan testimoni mengenai kepemimpinan Abah Anton, yang dinilainya telah memberikan banyak perhatian kepada masyarakat dengan mewadahi majelis dzikir dan majelis sholawat.
Habib Jamal juga mengungkapkan bahwa selama lima tahun menjabat, Abah Anton tak pernah mengambil gajinya, melainkan menyumbangkannya kepada anak yatim dan kaum miskin. Mengingatkan pula agar hati-hati pada masa tenang ini.
“Kampanye hitam sudah mulai nampak. Jangan terpengaruh jika ada yang mencoba menghalangi kehadiran Anda ke TPS pada hari pemilihan,” pesannya.
Sementara itu, Ustadz H. Cholili yang menjadi pemberi tausiyah utama, membahas lima alam kehidupan manusia: Alam Rahim, Alam Dunia, Alam Kubur, Alam Barzakh, dan Alam Akhirat.
Mengajak jemaah untuk mengintrospeksi diri, apakah waktu yang dimiliki sehari-hari lebih banyak untuk ibadah atau hal yang sia-sia, seperti bermedia sosial.
Disela mengaji dentuman yel-yel penuh semangat menjadi penutup sholawatan.
“Salam Satu Jiwa Arema! Abadi Menang, Menang, Menang! Metal, Menang Total!”
“Insyaallah Abah menang, menang total,” ucap salah satu jamaah perempuan Nur Dhuhati, pensiunan pengawas Kankemenag kota Malang yang mengaku tak pernah absen mengikuti acara ini.(Eka Nurcahyo)