MALANG POST – Akhir pekan kemarin, rumah calon Bupati Malang, HM Sanusi, di Jalan Raya Desa Gondanglegi, Kecamatan Gondanglegi, mendadak ramai. Ratusan tamu sejak pagi hari, membanjiri kediaman pribadi petahana Bupati Malang ini.
Yang menarik, ratusan tamu yang hadir itu, adalah anggota Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Kabupaten Malang. Tujuannya, untuk memberikan apresiasi atas perhatian Abah Sanusi – panggilan akrab paslon nomor urut satu – terhadap komunitas umat Katolik di Kabupaten Malang.
Kehadiran mereka yang mendadak itu, dipimpin langsung Ketua FMKI Kabupaten Malang, D. Lisiyanto. Tak heran, Abah Sanusi terlihat kaget, ketika di depan kediamannya, tiba-tiba ‘diserbu’ ratusan umat Katolik.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Abah Sanusi, atas perhatiannya terhadap jemaat Katolik. Dukungan seperti bantuan dana hibah yang diberikan kepada 70 gereja Katolik telah memberi dampak besar,” ujar Lisianto di hadapan Sanusi dan jemaat lainnya.
Karena itulah, mewakili umat Katolik di Kabupaten Malang, Lisianto tidak segan-segan langsung mendeklarasikan dukungannya untuk paslon HM Sanusi-Lathifah Shohib (SaLaf), dalam Pilkada Kabupaten Malang.
“Kami, jemaat Katolik Kabupaten Malang, siap mendukung dan memenangkan Abah Sanusi dan Bu Nyai Lathifah dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024 nanti,” ujarnya.
DUKUNGAN: Ketua FMKI Kabupaten Malang, D. Lisiyanto, ketika membacakan dukungan terhadap paslon Salaf dari umat Kristiani di Kabupaten Malang. (Foto: Istimewa)
Lisiyanto juga menyebut, yang langsung memberikan dukungan dan melakukan doa bersama di kediaman Sanusi, sekitar 250 orang.
Jumlah tersebut memang sengaja dibatasi, karena pihaknya melihat kapasitas yang ada di kediaman Sanusi tidak terlalu besar. Padahal jika diperbolehkan, jumlah umat Katolik yang akan datang secara langsung bisa mencapai ribuan orang.
“Namun kali ini, hanya Pengurus Gereja dan sebagian jemaat yang hadir, untuk ikut mendukung kemenangan Paslon Salaf.”
“Mereka selama ini, merasakan kehadiran Abah Sanusi sebagai Bupati Malang, yang punya kepedulian terhadap kelangsungan jemaat umat kristiani di Kabupaten Malang,” paparnya.
HM Sanusi sendiri, yang saat ini tampil sederhana dan aktif berinteraksi dengan para tamu, menanggapi antusiasme jemaat dengan mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka.
Bahkan secara spontan, politisi PDI Perjuangan itu berjanji, jika nantinya terpilih kembali sebagai Bupati Malang, bakal memberikan satu unit mobil operasional, untuk keperluan gereja sebagai bentuk komitmennya pada keberagaman.
“Saya terinspirasi oleh Gus Dur, untuk menjadi pemimpin yang mengayomi semua agama. Tugas saya adalah menjaga dan menghormati keberagaman, termasuk melalui dukungan konkret seperti bantuan operasional ini,” ungkapnya sambil mengutip nilai-nilai dari ajaran agama.
Selain itu, Abah Sanusi juga mengaku, jika sebelumnya para pendeta se-Malang Selatan hadir di rumahnya, juga untuk menyatakan dukungan kepadanya. Sehingga dengan dukungan itu, pihaknya semakin optimis untuk kembali terpilih sebagai Bupati Malang.
“Kami tidak janjian sama sekali. Sehingga kedatangan tamu para Pengurus FMKI dan jemaat, memang belum disiapkan. Tapi inilah merupakan bentuk kepercayaan mereka.”
“Memang selama saya menjabat Bupati Malang, tidak pernah membeda-bedakan pada umat. Jadi wajar kalau mereka menganggap kami mempunyai kepedulian terhadap kelangsungan umat Kristiani di Kabupaten Malang,” tutur Sanusi. (*/Ra Indrata)