MALANG POST – Pasangan calon (paslon) nomor urut 2, dalam Pilkada Kota Malang, Heri Cahyono – Ganis Rumpoko, berkomitmen untuk memanfaatkan sumber daya manusia (SDM) yang melimpah di Kota Malang. Guna menciptakan inovasi dan meningkatkan daya saing kota.
Hal itu disampaikan Ganis Rumpoko, yang memang memiliki keyakinan, Kota Malang memiliki potensi besar dalam hal kreativitas. Yang dapat menjadi kunci untuk mendorong perubahan positif bagi masyarakat.
“Malang punya banyak potensi SDM yang kreatif dan itu harus kita optimalkan. Kami berencana untuk membentuk Badan Pembangunan Sumber Daya Manusia Kreatif. Sebuah wadah yang akan menjadi ruang bagi kolaborasi antara berbagai elemen di kota ini,” ujar Ganis Rumpoko.
Badan ini, lanjutnya, akan difokuskan untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada. Agar kreativitas mereka dapat berkembang dan memberikan dampak positif bagi seluruh sektor di Kota Malang.
Menurut cucu Ebes Sugiono, mantan Wali Kota Malang periode 1973-1983 ini, dengan adanya badan khusus ini, para kreator, inovator dan pelaku industri kreatif, akan memiliki dukungan yang lebih kuat untuk mewujudkan ide-ide mereka.
“Kami yakin bahwa kreativitas ini akan mendorong munculnya berbagai inovasi yang mampu menjadikan Malang sebagai kota yang tidak hanya nyaman, tetapi juga kreatif dan memiliki daya saing tinggi,” tambah putri mantan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.
Bagi kalangan milenial, program ini tentu menarik perhatian. Mengingat banyak dari mereka yang terlibat dalam berbagai bidang kreatif. Seperti seni, teknologi, desain, dan start-up.
Kota Malang, yang dikenal sebagai pusat pendidikan dan budaya, diharapkan dapat menjadi ekosistem yang mendukung perkembangan ide-ide kreatif generasi muda.
Dengan visi ini, Ganis Rumpoko tidak hanya berfokus pada infrastruktur dan pembangunan fisik. Tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia yang akan membawa Malang ke level yang lebih tinggi.
Perempuan yang saat ini tengah menyelesaikan program doktoralnya di Universitas Airlangga berharap, dengan sinergi antara pemerintah, pelaku industri kreatif dan masyarakat, Malang dapat menjadi kota yang tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, melainkan juga dengan kekuatan kreativitasnya. (*/ Ra Indrata)