MALANG POST – Seorang nenek-nenek tampak langsung merangkul dan mengelus-elus punggung Ganis Rumpoko, Calon Wakil Wali Kota Malang nomor urut dua. Seperti seorang nenek yang bertahun-tahun merindukan sang cucu dan akhirnya bisa bertemu secara langsung.
Mbak Ganis yang mendapat perlakuan penuh kekeluargaan tersebut, menyambut dengan senyuman dan ikut merangkul sang nenek. Kedua pipinya langsung dihujani ciuman sayang seorang nenek.
Ibu-ibu lainnya, yang ikut menyambut kehadiran Mbak Ganis di Kiduldalem, melakukan hal yang serupa. Memberikan rangkulan penuh kekeluargaan. Tidak sekadar berjabat tangan dan menebar senyuman. Tetapi menyuguhkan sambutan yang penuh kekeluargaan.
Itulah suasana yang muncul, ketika pasangan dari Heri Cahyono, dalam Pilkada Kota Malang ini, sambang warga dan silaturahmi bersama para emak dan tokoh masyarakat di Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Guyup, rukun dan penuh rasa persaudaraan, benar-benar terlihat dalam pertemuan tersebut.
Mbak Ganis yang memang lebih muda dibandingkan mayoritas warga Kiduldalem yang ikut menyambut, senantiasa menyuguhkan senyuman dan berjabat tangan sembari menundukkan kepala, kepada warga Kiduldalem
“Ternyata Mbak Ganis lebih cantik aslinya, dibandingkan yang di gambar-gambar itu. Sudah cantik, masih muda dan sopan lagi. Mbak Ganis sepertinya memang pantas mewakili kaum perempuan, untuk menjadi pemimpin di Kota Malang,” celetuk para ibu-ibu, selepas berjabat tangan dan saling sapa dengan cucu Ebes Sugiono, Wali Kota Malang periode 1973-1983 itu.
Dalam kesempatan tersebut, Mbak Ganis pun tidak menyia-nyiakan pertemuan dengan warga Kiduldalem. Yang sudah menyambutkan dengan penuh kekeluargaan.
Ibu dua putri ini kembali menyampaikan seputar visi dan misi paslon yang diusung oleh PDI Perjuangan ini. Yang kemudian diwujudkan dalam sembilan program baru. Dirancang berdasarkan hasil diskusi dengan berbagai elemen masyarakat.
“Program ini adalah jawaban atas tantangan yang dihadapi Kota Malang saat ini dan kami berkomitmen untuk menjalankannya dengan integritas penuh,” kata Mbak Ganis.
Ke sembilan program sing anyar itu sendiri, terdiri dari Kuliah Gratis, Gampang Kerjoan, Puskesmas Mental, Males Macet Wegah Banjir, Dokter Mlebu Kampung, Kota Pintar dan Lestari, Curhat Langsung, Usaha Lancar Jaya dan Jaring Sosial.
“Jadi kami benar-benar sangat antusias untuk menyampaikan program 9 Sing Anyar. Sebab saat ini masyarakat Kota Malang, memang membutuhkan sesuatu yang baru agar dapat menghasilkan output yang melegakan,” tambah alumni magister UGM ini.
Dengan program 9 Sing Anyar itu, sebut Mbak Ganis, paslon yang paling muda diantara dua paslon lainnya, tidak hanya ingin menghadirkan solusi jangka pendek. Tetapi juga memastikan keberlanjutan bagi generasi mendatang
“Terutama sekali, kami juga berkomitmen untuk mendengar dan melibatkan masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan. Seperti saat kami bertemu dengan warga di Kiduldalem itu, kami benar-benar ingin menyerap aspirasi dari mereka. Karena apa yang akan kami kerjakan, jika nanti terpilih memimpin Kota Malang, jelas akan kami peruntukkan bagi warga Kota Malang,” tandasnya. (Ra Indrata)