MALANG POST – Ribuan jamaah Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah Kenongo Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing, Rabu 30/10 malam, berdoa secara khusus untuk kemenangan Abah Anton-Dimyati Ayatullah (ABADI).
Calon Wali Kota Malang dan calon Wakil Wali Kota Malang pasangan nomor urut 3 ini, hadir ditengah-tengah ribuan jamaah, pada acara
Haul ke 6 KH. Abdurrohman Qomari, pendiri Ponpes Darul Falah Kenongo.
Baik Abah Anton maupun Dimyati Ayatullah, begitu tiba di lokasi, langsung disambut tuan rumah untuk menuju panggung kehormatan, bersama dengan para ulama dan habib.
Habib Jamal Bin Toha Baagil, yang memberikan ceramah, menyinggung manfaat besar Abah jika kelak memimpin Kota Malang.
“Saya mendengar dari Abah Anton sendiri jika jadi Wali Kota Malang nanti, majelis ilmu seperti ini, akan mendapat ijin dengan mudah,”ujarnya, disambut tepuk-tangan meriah.
Karena itu, dia mengajak seluruh jamaah untuk mendoakan Abah Anton, bisa bermanfaat bagi Pesantren dan kehidupan masyarakat Kota Malang.
Cawali Malang nomor urut 3, Abah Anton, menghadiri Haul ke-6 KH Abdurrohman Qomari, pendiri Ponpes Darul Falah Kenongo. (Foto: Istimewa)
Secara khusus pihaknya menyampaikan jika pejabat yang baik juga harus rajin mengaji.
“Termasuk wali kota, harus sering datang ke majelis ilmu,”tambahnya.
Pejabat yang baik, menurutnya adalah pejabat datang ke ulama. bukan ulama yang datang ke pejabat.”Jadi pejabat yang harus turun dan datang ke ulama,” tegasnya.
Sementara itu, Abah Anton menyampaikan terima kasih kepada para ulama, kiyai dan habib yang telah secara khusus mendokan dirinya agar bisa mendapat amanah untuk memimpin Kota Malang.
Ia berjanji pesan-pesan bijak yang disampaikan Habib Jamal, akan terus dia pegang pada saat setelah terpilih nanti.
“Kami berkomitmen, untuk memegang teguh pesan ulama. Ini menurut saya sangat penting untuk pembangunan Kota Malang kedapan,” tutur Abah Anton.
Apalagi berangkatnya untuk kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Malang, atas dukungan dan permintaan ulama, agar program-program perduli wong cilik kembali dilanjutkan.
“Program perduli wong cilik, akan kita kembalikan. Blusukan di kampung-kampung akan kita lakukan lagi, agar persoalan yang terjadi dimasyarakat bisa segera di tangani,” tuturnya.
Disebutkan Abah Anton, jika dirinya memilih H. Dimyati Ayatullah, sebagai wakilnya lantaran, Dimyati memiliki kecerdasan dan visi yang sama dengan dia.
“Kita akan lakukan lagi bedah rumah, seperti dulu,” tukasnya.(Eka Nurcahyo)