MALANG POST – Calon Walikota Batu, Firhando Gumelar mendatangi pasar pagi Among Tani Kota Batu. Dia datang didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Baty, Ludi Tanarto, pengurus paguyuban pasar Among Tani dan para relawan paslon GURU.
Mas Gum bersama rombongan memulai petualangannya dari pintu selatan blok 9. Lalu menuju wilayah belakang Pasar Among Tani yang digunakan sebagai pasar pagi. Satu persatu pedagang menyapanya dengan ramah.
Mas Gum juga langsung bertegur sapa dan bersalaman serta berfoto dengan para pedagang dan pembeli pasar pagi. Tak hanya itu, Mas Gum juga membeli dagangan beberapa pedagang untuk di masak di rumahnya.
“Mas Gum, Mas Gum sini mas. Ya allah ganteng banget. Ini walikota-ku lur. Yo iki lur walikota ne sing ditunggu Kota Batu,” kata salah satu pedagang.
BELANJA DI PASAR: Calon Wali Kota Batu, Firhando Gumelar saat berbelanja di pasar pagi Among Tani Kota Batu. (Foto: Istimewa)
Calon Walikota Batu termuda itu mengaku senang bisa kembali datang ke pasar pagi Kota Batu. Sebelumnya dia juga sudah pernah beberapa kali datang ke pasar pagi, untuk menyapa para pedagang atau sekadar berbelanja keperluan sehari-harinya.
Menurutnya, keberadaan pasar pagi di Kota Batu menjadi salah satu daya tarik wisata yang harus terus dirawat dan dikembangkan. Dalam petualangannya itu, dia sempat bertemu WNA asal Polandia yang juga berbelanja di pasar pagi.
“Tadi bertemu WNA Polandia yang lagi berlibur di Malang dan mereka memilih beli sayuran ke Kota Batu, di pasar pagi. Nah artinya pasar pagi ini memiliki potensi yang harus dikembangkan dan dikemas lebih rapi dan lebih baik lagi. Sehingga pelancong dari dalam atau luar negeri, jika ke Batu pasti akan ke pasar pagi,” kata Mas Gum.
Selain itu, dia mengaku siap menata dan merapikan pasar pagi Kota Batu, agar para pedagang dan pembeli bisa nyaman untuk berbelanja sesuai dengan usulan pedagang.
Beberapa usulan dari para pedagang diantaranya diberikan tenda, meja dan diperlebar jalur pembelinya. Dia berkomitmen dalam 5 tahun awal memimpin Kota Batu, Mas Gum akan menyelesaikan dan realisasikan kebutuhan pedagang pasar pagi Kota Batu.
“Saya komitmen untuk merealisasikan apa saja kebutuhan para pedagang agar pasar ini lebih hidup, lebih rapi dan lebih tertata. Bismillah kita tata bersama pasar kita tercinta agar lebih representatif,” katanya.
Sementara itu, Ludi Tanarto menambahkan, kedatangan Firhando Gumelar ke pasar merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk silaturahmi bersama warga mBatu. Ini juga bisa diartikan bahwa Mas Gum sebagai Walikota Batu nantinya tidak memiliki jarak apapun dengan warga.
Meski pasar pagi sudah pernah didatangi oleh paslon lain, namun Ludi meyakini bahwa para pedagang akan solid mendukung Mas Gum. Sebab para pedagang sudah mengetahui, mana calon yang komit mana yang tidak.
Kata Ludi, soliditas para pedagang untuk memenangkan Mas Gum tercermin dari penerimaan masyarakat dan antusiasme pedagang dalam penyambutan ketika Mas Gum datang.
“Bagaimana ketika ia datang, sambutan dan antusiasme para pedagang itu luar biasa. Makanya, waktu Mas Gum menyapa akhirnya molor, durasinya mulai jam 05.00 WIB sampai 08.30 WIB pagi. Ini cukup panjang dibanding paslon lain. Masyarakat minta dialog, minta foto, minta jabat tangan. Itu sebetulnya kalau tidak ada kegiatan berikutnya, durasinya bisa lebih panjang lagi,” beber Ludi.
Tak hanya itu, Ludi siap menggaransi bahwa para pedagang akan solid dalam memenangkan Mas Gum – H Rudi. Apalagi para pedagang sudah klik dengan paslon ini. Mereka ingin adanya perubahan di Kota Batu dan KWB dipimpin orang yang masih fresh.
“Kami, PKS menggaransi para pedagang pasar ini memilih Mas Gum, di sana kan ada kawan, saudara yang bisa mengarahkan untuk memilih Mas Gum. Kami dari PKS tidak hanya mengayomi para pedagang pasar ini, tapi juga mengawal janji-janji dan komitmen Mas Gum kepada para pedagang. Sehingga ini akan ada hubungan dua arah, antara pedagang dan walikotanya,” tutupnya. (Ananto Wibowo)