MALANG POST – Swiss-Belinn Malang, menggelar pameran lukisan. Berkolaborasi dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang.
Pameran ini merupakan salah satu bentuk perayaan atas ditunjuknya Kota Malang, sebagai Kota Kreatif oleh Unesco. Sekaligus sebagai platform untuk menyoroti keberagaman dan kreativitas dalam dunia seni.
Pameran ini dibuka secara resmi pada Sabtu (26/10/2024) dan menggandeng komunitas seni lukis Mason Art Gallery serta komunitas Pejuang Mimpi, komunitas yang mendukung teman-teman disabilitas untuk berkarja.
Kehadiran mereka memberikan warna baru dalam pamera. Karya-karya yang dipamerkan mencerminkan kekayaan budaya dan perspektif unik dari masing-masing kreator. Termasuk dari seniman-seniman difabel yang menampilkan pandangan dan emosi yang mendalam melalui kanvas.
Berlangsung hingga Desember 2024, pameran ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi magnet bagi para pencinta seni. Baik lokal maupun wisatawan yang tertarik untuk mengenal lebih dalam budaya Malang.
Swiss-Belinn Malang berharap pameran ini menjadi ajang apresiasi seni. Tetapi juga sarana untuk mendukung komunitas lokal dalam berkarya.
“Melalui pameran ini, kami ingin merayakan Malang sebagai Kota Kreatif Unesco, serta memberi ruang bagi setiap kalangan untuk berpartisipasi dalam seni.”
“Kehadiran Pejuang Mimpi bersama Mason Art Gallery menjadikan acara ini inklusif dan menginspirasi. Menunjukkan bahwa seri adalah milik semua orang. Kami berkomitmen untuk terus mendukung budaya dan kreativitas lokal. Serta memperkenalkan Malang sebagai pusat kreativitas,” ujar Gunawan TD Putra, General Manager dari Swiss-Belinn Malang.
Swiss-Belinn Malang mengundang seluruh masyarakat dan wisatawan untuk mengunjungi pameran dan merasakan pengalaman seni yang kaya akan makna dan nilai budaya.
Pameran ini adalah bukti dedikasi Swiss-Belinn Malang dalam mendukung seni dan budaya. Serta memberikan pengalaman yang berkesan bagi setiap pengunjung. (*/sarah)