MALANG POST – Bak air, dukungan untuk Nurochman-Heli Suyanto menapak Batu 1 terus mengalir. Terbaru, pasangan ini mendapat dukungan dari Paguyuban Dokar Wisata Kota Batu.
Dukungan karena program paslon ini dianggap baik dan pro paguyuban. Hal itu diakui Ketua Paguyuban Dokar Wisata Kota Batu, Mochamad Budiono, Jumat (25/10/2024).
Kepada paslon Wong Mbatu Nyell, para kusir dokar wisata sambat soal pengembangan dokar wisata di Kota Batu.
Yang mereka harapkan, ada rambu parkir dokar yang mempunyai dasar hukum.
“Kami ingin rambu-rambu yang punya dasar hukum, ini bisa dilakukan jika yang buat rambu-rambu Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu,” kata Budiono.
Rambu parkir yang punya dasar hukum sangatlah penting, agar tidak ada perselisihan antar teman yang bekerja di kawasan Alun-alun Kota Batu.
Keluhan berikutnya, adanya pengadaan surat keterangan (SK) keanggotaan seluruh kusir yang tergabung dalam Paguyuban Dokar Wisata Kota Batu.
“Untuk SK sementara ini dari Dinas Pariwisata secara keseluurhan. Kami minta bisa dibuat perorangan, meskipun bernaung di paguyuban tapi baiknya satu anggota punya SK,” harapnya.
Menyikapi hal itu, calon wakil wali kota Heli Suyanto menegaskan, Paguyuban Dokar Wisata Kota Batu akan terus diayomi. Sehingga keberadaan dokar legendaris tetap dipertahankan.
“Sebagai Kota Wisata, dokar merupakan moda transportasi tradisional yang menjadi daya tarik,” ujarnya.
Oleh sebab itu, kelak jika paslon ini memimpin Kota Batu, para kusir akan diberikan tempat yang nyaman di kawasan Alun-Alun Kota Batu.
Heli juga menjanjikan akan menambah insentif para kusir dokar.
“Soal insentif kusir dokar akan kami evaluasi, ditambah atau bagaimana, paling tidak ada tambahan bagi mereka untuk beli pakan ternak,” kata Heli.
Selain menambah insentif, Heli akan menata ulang durasi yang secara otomatis mengurangi jarak tempuh dokar wisata.
“Soal jarak tempuh dan ketika weekend bisa narik sampai 11 kali, menurut kami regulasinya perlu diatur lagi, ” ujar Heli.
“Pada intinya, kami ingin memberikan kebijakan terbaik untuk para kusir. Menyusul komitmen kami ingin mempertahankan transportasi wisata yang ramah lingkungan salah satunya dokar di Kota Batu,” tutupnya. (Ananto Wibowo)