MALANG POST – Contoh-contoh roda pemerintahan apabila paslon Nurochman-Heli Suyanto terpilih menjadi pemimpin Kota Batu mulai dijalankan di masa kampanye ini. Salah satunya dengan menggelar pasar murah.
“Pasar murah ini menjadi roolmodel untuk pemerintahan, apabila kelak kami diamanahi memimpin Kota Batu. Pasar murah sangat perlu digelar, guna membantu meringankan beban masyarakat,” tutur Cak Nur- sapaan akrab Nurochman usai menggelar pasar murah di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Jumat (25/10/2024).
Secara tegas, Cak Nur menyampaikan, jika kelak dirinya diamanahi memimpin Kota Batu, pasar murah akan terus dikembangkan. Bertujuan untuk terus memberikan kemudahan kepada masyarakat dan meringankan beban mereka. Sehingga masyarakat benar-benar merasa tersentuh oleh kebijakan pemerintah.
“Saat ini pasar murah memang sudah digelar Pemkot Batu, terutama ketika ada kenaikan harga. Nah kelak ketika kami memimpin Kota Batu, kami tidak seperti itu, pasar murah akan terus dan rutin diselenggarakan, baik saat harga sedang melambung ataupun tidak,” jelasnya.
Pasar murah boleh digelar oleh siapa saja, baik pemerintah,instansi swasta maupun BUMD. Bisa juga diselenggarakan oleh anak-anak muda melalui karang taruna dan komunitas apapun yang punya kepedulian.
SERBU: Warga di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo Kota Batu saat menyerbu pasar murah yang digelar oleh paslon Mbatu SAE. (Foto: Istimewa)
Nantinya mereka bisa bersinergi dengan pemerintah ataupun BUMD. Sehingga kegiatan digelar oleh masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah.
“Boleh juga menggunakan sumber APBD lalu di kerjasamakan dengan komunitas atau kelompok, yang secara regulasi memiliki kewenangan melakukan hal tersebut,” paparnya.
Sementara itu, di kegiatan pasar murah yang baru pertama kali digelar oleh Paslon Mbatu Nyell. Warga masyarakat bisa membeli sembako berupa 5 kilogram beras dan 750 mili minyak goreng seharga Rp25 ribu. Total ada sekitar 150 paket sembako murah yang ludes diborong masyarakat.
“Hal seperti ini akan terus kami dorong agar bisa diselenggarakan oleh siapapun. Nantinya bisa sinergi antara pemerintah dan swasta ataupun dengan sistem CSR. Kami melihat apabila perusahaan di Kota Batu menggelar hal semacam ini, maka akan sangat keren sekali,” tutupnya. (Ananto Wibowo)