MALANG POST – Dukungan masyarakat terus mengalir untuk paslon Nurochman-Heli Suyanto pasca debat publik pertama. Kali ini datang dari pedagang kaki lima (PKL) pagi Pasar Induk Among Tani.
Mereka menilai paslon ini yang paling konsisten memperjuangkan hak pedagang pasar saat debat perdana, kemarin.
“Hanya Cak Nur dan Mas Heli yang berani menyinggung permasalahan pasar. Dari hal itu saja sudah nampak siapa yang paling peduli. Karena itu kami siap mendukung Cak Nur dan Mas Heli,” kata salah satu PKL Pagi Pasar Induk Among Tani, Sutris, Kamis (24/10/2024).
Selain itu dukungan diberikan karena paslon ini berkomposisi asli Kota Batu. “Kami akan mendukung yang mbatu asli,” imbuh Sutris.
“Kami titip ke Cak Nur dan Mas Heli, apabila kelak jadi pemimpin di Kota Batu, kami di pasar pagi bisa lebih di perhatikan.” katanya.
KUNJUNGI: Paslon Nurochman-Heli saat mengunjungi PKL Pagi Among Tani beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)
“Sekarang di pasar pagi ini tidak ada tenda, jadi kalau hujan kami pasti kehujanan, mungkin nanti bisa dibantu tenda atau payung besar agar kami tidak kehujanan saat berdagang,” tambah pedagang ikan segar ini.
PKL Pagi Among Tani juga berharap disediakan penitipan barang, akses PKL pagi lebih dipermudah, sehingga pembeli bisa semakin ramai.
Menyikapi hal tersebut, Nurochman menyampaikan, kebijakan pemerintah harus adil dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat lokal, tidak hanya terfokus pada wisata saja, tetapi juga memperhatikan kehidupan mereka yang selama puluhan tahun menjaga denyut ekonomi Kota Batu.
Cak Nur menegaskan, janji ini bukanlah sekedar janji politik semata. Melainkan komitmen nyata yang akan diwujudkan melalui kebijakan tepat sasaran.
“Jika kami terpilih dan gagal memenuhi janji, jangan ragu untuk datang ke rumah kami. Kami tetap di sini, di Kota Batu dan tidak akan lari ke mana pun,” tutupnya. (Ananto Wibowo)