MALANG POST – Pasangan calon (Paslon) Walikota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat dan Cawawali, Ali Muthohirin (WALI) meramaikan Car Free Day (CFD) pada Minggu pagi (20/10/2024). Agenda bertajuk pesta rakyat ini diselenggarakan di rumah pemenangan WALI.
Momen ini dijadikan WALI untuk berbagi kebermanfaatan cek kesehatan dan sarapan gratis. Pesta rakyat ini bertepatan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Acara ini dijadikan pasangan WALI bersama warga untuk memberikan perayaan kepada Presiden Republik Indonesia. “Pesta Rakyat ini sebagai ucapan terima kasih dan selamat berjuang untuk Presiden yang baru,” ujar Wahyu Hidayat.
Wahyu mengatakan momen bersejarah seperti ini baik dirayakan secara positif dan bermanfaat. Di Posko yang bernomor 46 itu digelar beberapa kegiatan. Seperti, cek kesehatan gratis, sarapan pagi gratis, hingga hiburan live music bersama.
“Seperti biasa, selain pemaparan program untuk kampanye WALI harus bermanfaat untuk masyarakat,” tambahnya.
Pasangan calon Walikota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat, dan Cawawali Ali Mutohirin (WALI) meramaikan CFD di Jl Ijen, Kota Malang. (Foto: Istimewa)
Sejak tiba dilokasi Wahyu langsung meninjau beberapa lokasi di CFD. Ia melihat CFD kini sudah tertata rapi, baik untuk masyarakat, pengunjung hingga para UMKM.
Hal ini adalah salah satu hasil jerih payah Wahyu saat menjadi Pj Walikota Malang. Karena saat itu Wahyu merombak CFD menjadi CFD Reborn. “Ini dulu saat zaman saya kita atur ulang menjadi CFD Reborn,” ungkap Wahyu.
Pria yang akrab disapa “Pak Mbois” itu menjelaskan, jika CFD ini tidak hanya menjadi tanggung jawab satu perangkat daerah (PD) saja, tetapi melibatkan beberapa PD. Selama ini, leading sector CFD hanya satu PD, yakni Dinas Perhubungan (Dishub).
Kini sudah melibatkan beberapa PD lain. Seperti Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) terkait keolahragaan. Kemudian Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) untuk mengelola UMKM.
Di sana Wahyu bersapa dengan masyarakat. Tidak hanya warga Malang, ia juga menyapa warga luar kota. Seperti mahasiswa dan para pendatang. Termasuk mendengar aspirasi masyarakat.
Salah seorang pengunjung bernama M Raffa mengatakan, lebih nyaman di CFD yang sekarang. Ia dalam satu bulan biasa berkunjung 2 sampai 3 kali ke CFD.
“Kalau sekarang lebih rapi. Jadi kami bebas yang mau sekadar jalan atau lari, tidak terganggu pedangan, kalau mau cari makan tinggal ke bagian UMKM,” ujarnya.(Eka Nurcahyo)