MALANG POST – Laga pekan kedelapan Liga 1 musim 2024/2025, yang akan berlangsung Sabtu (19/10/2024) sore ini, akan menjadi pertemuan pertama kedua tim. Antara tuan rumah Arema FC dengan pendatang baru di kompetisi tertinggi di Indonesia, Maluku Utara (Malut) United.
Pertandingan diprediksi akan lebih menarik lagi, karena secara kebetulan dua tim yang bakal bertemu di Stadion Gelora Soepriadi, di Kota Blitar, memiliki catatan yang sama di klasemen sementara.
Yakni sama-sama meraih dua kemenangan, tiga kali imbang dan dua kali kalah. Mereka juga sama-sama menceak lima gol, kebobolan tujuh gol dengan meraih sembilan poin. Hanya karena posisi saja, yang menempatkan Arema FC di peringkat ke-10 dan Malut United tepat di bawahnya.
Pun di laga terakhir, kedua tim juga sama-sama menang di kandang lawan. Arema FC menang 2-1 lawan PSIS Semarang. Sedangkan Malut United, juga menang lawan PSS Sleman dengan skor 1-0.
Tapi kali ini yang menjadi pembeda. Arema FC bertindak sebagai tuan rumah. Yang secara otomatis bakal mendapatkan dukungan dari suporter.
Hanya saja, tim tuan rumah saat ini tidak bisa menurunkan formasi terbaiknya. Setelah defender asal Korea Selatan, Choi Bo-kyung, dipastikan absen di laga dengan kick off pada 15.30 WIB ini.
Bahkan pemain 37 tahun itu, tidak ikut diboyong ke Kota Blitar. Pelatih Arema FC, Joel Corneli, hanya membawa 23 pemain untuk persiapan menghadapi Malut United.
Meski demikian, dalam pertandingan yang bakal berlangsung di atas lapangan, yang baru saja direnovasi itu, Arema FC memiliki tekad yang sangat tinggi. Meraih tiga poin perdana di laga kandang. Setelah di dua home sebelumnya, tidak pernah bisa menang. Imbang tanpa gol lawan Dewa United dan kalah 0-2 dari Borneo FC.
Kondisi tersebut jauh berbeda, ketika Arema FC bermain di luar kandang. Dalam lima laga away beruntun, Singo Edan justru berhasil meraih dua kali kemenangan, sekali seri dan dua kali kalah.
Beruntung sebelum menjamu Malut United, Arema FC memiliki waktu persiapan cukup panjang. Sekitar tiga minggu tanpa ada jadwal pertandingan.
Karenanya, Joel Corneli menyebut jika timnya dalam minggu-minggu ini, sudah melakukan latihan yang cukup baik. Yakni ketika kompetisi tengah break karena ada FIFA Matchday.
“Kami jadi punya kesempatan untuk lebih memperbaiki koordinasi di dalam tim. Sehingga kami bisa mempersiapkan diri lebih baik untuk pertandingan. Tapi saya juga yakin, Malut United juga melakukan hal yang sama,” kata pelatih asal Brasil ini, dalam prematch press conference di Kota Blitar, Jumat (18/10/2024).
Johan Ahmat Alfarizie dan kawan-kawan, juga memiliki kesempatan yang sedikit lebih panjang, untuk beradaptasi dengan lapangan baru di Stadion Soepriadi. Dengan cara berlatih lebih cepat dari jadwal latihan resmi.
“Saat kami benar-benar berlatih di lapangan yang baru, kondisinya sangat bagus dan kami berharap besok (Sabtu, 19/10/2024) bisa bermain dengan lebih bagus lagi, untuk bisa meraih kemenangan,” tambahnya.
Dalam momen ‘long weekend’ bagi Arema FC tersebut, tampaknya juga dimanfaatkan Joel Corneli, untuk lebih banyak mempelajari permainan Malut United. Apalagi dalam sejarah, kedua tim belum pernah bertemu.
Salah satu yang bisa dipetik dari analisa permainan Malut United ini, adalah kemampuan tim berjuluk Laskar Kie Raha ini dalam melakukan transisi cepat dari bertahan ke menyerang sangat baik.
Bahkan karena kondisi tersebut, Malut United sering mengandalkan serangan balik. Setiap kali melakukan counter attack, akan sangat berbahaya bagi pertahanan lawan.
“Mereka sangat baik dalam melakukan serangan balik. Permainan Malut United, benar-benar lebih efektif daripada mengutamakan penguasaan bola.”
“Malut United juga kerap memperkuat pertahanan dan menunggu kesempatan, untuk mematahkan serangan lawan sebelum melancarkan serangan cepat,” kata pelatih 57 tahun itu.
Seperti dalam pertandingan terakhir yang dipantau Joel Corneli, yakni saat Malut United mengalahkan PSS Sleman, tim promosi ini memiliki barisan penyerang yang sangat kuat dan agresif.
Kemudian, tambahnya, Malut United juga selalu menjaga pertahanan dengan rapat untuk meminimalkan peluang lawan mencetak gol.
Setelah itu, mereka memanfaatkan transisi cepat untuk langsung mengalirkan bola ke lini depan, memanfaatkan celah di pertahanan lawan yang belum siap setelah serangan.
Sementara bagi Arema FC, Joel Corneli mengakui jika selama ini, serangan balik justru merupakan kelemahan yang sering dihadapi timnya.
“Serangan balik Malut United, benar-benar akan menjadi ancaman serius bagi Arema FC. Mengingat situasi serupa pernah terjadi saat mereka menghadapi PSS Sleman. Bahkan ketika itu serangan baliknya berujung pada gol kemenangan,” katanya.
Itulah sebabnya, Joel Corneli mengaku sudah menyiapkan formula untuk menghadapi Malut United. Termasuk bagaimana cara mengatasi serangan balik. Yang akan menjadi tantangan bagi lini belakang Arema FC, untuk bisa lebih solid dalam menghadapi taktik counter attack cepat dari lawan.
Di sisi lain, calon lawannya Malut United, yang saat ini berada tepat di bawah Arema FC, tampaknya juga akan memaksimalkan kemampuan pemain-pemainnya. Yang memiliki kekuatan dan kecepatan.
Kekuatan lini pertahanan dan serangan balik cepat, bakal menjadi kunci permainan Malut United di bawah asuhan pelatih Imran Nahumarurry.
Apalagi bagi Malut United yang memang belum pernah bertemu dengan Arema FC, akan menjadi momentum untuk mengukur kekuatan juara Piala Presiden edisi 2024 ini.
“Kami bersyukur ketika dijamu Arema FC, semua pemain kami siap tampil. Tidak ada pemain kami yang cedera. Pemain yang memperkuat Timnas Indonesia, juga sudah kembali bergabung. Jadi kami sangat siap menghadapi Arema FC,” ujar Imran Nahumarurry.
“Hanya saja, apakah Wahyu Prasetyo, besok akan kami turunnya sebagai starter atau tidak, semuanya akan tergantung pada kondisi besok pagi. Setelah sarapan, saya akan tanyakan ke dokter tim, soal siapa-siapa pemain yang siap turun,” tambahnya.
Hanya saja, Imran mengakui pertandingan Sabtu sore itu tidak akan mudah. Menurutnya, Arema FC adalah tim yang sudah lama malang melintang di Liga 1. Sedangkan Malut United, adalah tim pendatang baru.
“Artinya kami masih harus lebih banyak belajar. Kami tahu, bahwa setiap pertandingan pasti akan berbeda. Termasuk saat menghadapi Arema FC.”
“Jadi kami sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk pertandingan away ini. Kami yakin akan bisa memberikan hasil yang terbaik,” tandas mantan pemain Timnas Indonesia ini.
Imran Nahumarurry juga menyoroti kondisi Arema FC yang belum pernah menang di partai kandang. Menurutnya, hal itu justru bisa menjadi pemicu semangat Arema FC, untuk bisa meraih kemenangan di kandang.
“Saya pikir itu (belum pernah menang di kandang) justru bisa menjadi kekuatan Arema FC. Mereka pasti akan bermain ngotot, untuk bisa meraih kemenangan di kandang. Tetapi kami juga sudah mengantisipasi hal itu,” tegasnya. (Ra Indrata)
Prakiraan Susunan Pemain
Arema FC (4-3-3): Lucas Frigeri; Achmad Maulana, Thales Lira, Syaeful Anwar, Johan Alfarizi; Pablo Oliveira, Julian Guevara, Arkhan Fikri; Salim Tuharea, Charles Lokolingoy, Dendi Santoso;
Pelatih: Joel Cornelli
Malut United (4-2-1-3): Fahri; Safrudin Tahar, Wahyu Prasetyo, Cassio Scheid, Yance Sayuri; Alwi Slamat, Wbeymar Angulo; Darel Valentino; Rifal Lastori, Hari Nur Yulianto, Adriano Castanheira;
Pelatih: Imran Nahumarurry
Lima Laga Terakhir Arema FC
25/08/24 Persib Bandung vs Arema FC 1 – 1
11/09/24 Bali United vs Arema FC 0 – 0
15/09/24 PSM Makassar vs Arema FC 0 – 1
20/09/24 PSS Sleman vs Arema FC 3 – 1
26/09/24 PSIS Semarang vs Arema FC 1 – 2
Lima Laga Terakhir Malut United
25/08/24 Persik Kediri vs Malut United 0 – 0
13/09/24 Malut United vs Semen Padang 2 – 1
17/09/24 Borneo FC vs Malut United 1 – 0
21/09/24 Malut United vs Bali United 1 – 4
26/09/24 PSS Sleman vs Malut United 0 – 1