MALANG POST – Calon Wali Kota Batu Nurochman mengatakan, sudah waktunya putra daerah mengambil alih nahkoda pemerintahan dengan menjadi pemimpin di kota kelahirannya sendiri.
Pernyataan pria yang biasa dipanggil Cak Nur itu disampaikan dalam momen hari jadi ke 23 tahun Kota Batu, Kamis (17/10/2024) hari ini.
Menurutnya, momentum hari jadi Kota Batu bersamaan akan digelarnya pilkada untuk memilih kepala daerah Kota Batu.
“Ini adalah momentum berharga di mana putra daerah dapat membuktikan kemampuannya, untuk memimpin dan membangun kotanya sendiri,” ujar Cak Nur.
Dalam Pilkada Kota Batu, Cak Nur berpasangan dengan Heli Suyanto sebagai wakilnya. Ia menyebut, peristiwa hari jadi ke 23 Kota Batu jadi pengingat seluruh masyarakat, bahwa pemerintah dibentuk untuk melayani masyarakat.
Dengan pemahaman ini, kata Cak Nur, sudah waktunya melihat apa-apa yang dibutuhkan masyarakat agar segera diwujudkan.
“Dengan cara ini, masyarakat bisa memahami makna HUT, sebagai momentum untuk melakukan perenungan yang mendalam. Sehingga momen perayaan HUT bukan hanya dilihat dari segi _ceremony_nya semata,” tutur Cak Nur.
Di momen HUT ke 23 Kota Batu, dapat menjadi pengingat tentang peranan orang-orang yang meletakkan dasar pertama berdirinya sebuah pemerintahan kota. Sehingga dapat mencari sisi positif dari apa yang telah dilakukan oleh para pendahulu pemimpin Kota Batu.
“Dengan cara ini, maka kita akan memiliki perbandingan yang komperhensif didalam menetapkan arah ke depan, bagi kelangsungan pengambilan kebijakan,” ujarnya.
Ditetapkannya Kota Batu sebagai kota definitif yang berwawasan budaya, merupakan strategi jitu guna mengedepankan nilai-nilai budaya agung yang selama ini telah berlaku di masyarakat Kota Batu.
“Di usia saat ini, sudah waktunya memberikan sentuhan yang dinamis dan kreatif didalam menempatkan nilai-nilai luhur, dalam pembangunan Kota Batu dimasa kini dan mendatang,” paparnya.
“Bersama kita bisa membawa perubahan positif untuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya. (Ananto Wibowo).