MALANG POST – Pada Minggu (13/10/2024) pagi suasana Taman Wisata Lembah Dieng di Kota Malang semarak dengan ratusan peserta senam dari berbagai komunitas. Di tengah antusiasme warga, tampak hadir Abah Anton, calon walikota (Cawali) Malang yang juga anggota dari komunitas Fu-Qing Kota Malang.
Fu Qing bersama komunitas SSK rutin menggelar kegiatan senam setiap minggu kedua di lokasi itu. Ketua Fu Qing, Andreas, menjelaskan bahwa Abah Anton memiliki hubungan keluarga dengan Fu Qing melalui ayahnya.
“Abah Anton adalah bagian dari marga Fu-Qing, dan kami sangat bangga atas kehadirannya hari ini,” ucap Andreas.
Selain Fu Qing, komunitas SSK serta beberapa komunitas lain seperti ElSome, TSC, dan Trip turut serta dalam kegiatan senam yang difasilitasi oleh instruktur senam profesional. Kegiatan senam ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran, tetapi juga mempererat silaturahmi antar warga Malang.
“Kami bergantian instruktur setiap minggu untuk variasi dan semangat baru,” tambah Andreas.
Mereka pun sama-sama menyanyikan untuk kemenangan Abah Anton. “Jenjing kapal udara, ono Fu Qing karo SSK, mangan rawon akeh daginge, Abah Anton akeh menange,” ujarnya dipimpin MC Tito yang diiringi lagu nan rancak.
Cawali Malang nomor urut 3, HM Anton, hadir di tengah- tengah para anggota Fu-Qing dan komunitas SSK untuk senam bersama. (Foto: Istimewa)
Kehadiran Abah Anton dalam acara ini mendapatkan sambutan hangat. “Ini adalah kehormatan bagi saya bisa hadir dan menyapa teman-teman di komunitas Fu-Qing dan SSK. Saya ingin menyampaikan pesan bahwa saya siap menjembatani berbagai permasalahan di Kota Malang, menjaga keberagaman dan keharmonisan antara suku, agama, dan budaya yang ada,” ujar Abah Anton dalam sambutannya.
Di akhir acara, Abah Anton menutup dengan pesan bahwa ia berharap semua elemen masyarakat mendukung visinya untuk Kota Malang maju bermartabat yang damai dan inklusif. “Saya bagian juga dari minoritas, tapi saya yakin bisa memimpin Kota Malang untuk seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan senam pagi ini juga didukung oleh KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia). Sekretaris KORMI Kota Malang, RM. Achjadi yang turut hadir menegaskan bahwa KORMI terdiri dari 54 induk organisasi olahraga dan memiliki tujuan untuk meningkatkan kebugaran masyarakat.
“Target kami adalah menciptakan masyarakat yang sehat dan gembira, dengan harapan pada tahun 2045 Indonesia bisa mencapai target 70 persen masyarakat bugar, yang saat ini masih 30 persen,” jelasnya.
Selain senam, para peserta juga sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Festival Olahraga Masyarakat Daerah (FORDA) yang akan digelar di Surabaya awal Desember mendatang. FORDA kali ini akan mempertandingkan 36 cabang olahraga yang akan memberikan penghargaan berupa medali emas kepada para pemenang.
“Melalui olahraga, kita bisa mempersatukan seluruh elemen masyarakat, tanpa memandang agama atau suku. Bahkan senam kebangsaan yang diciptakan oleh instruktur dari Kota Malang telah menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan senam serupa,” tambah Achjadi.
Kegiatan ini semakin meriah dengan dukungan dari berbagai komunitas lain seperti PKK, Porwosi, dan Trip yang turut berpartisipasi. (Eka Nurcahyo)