MALANG POST – Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB) Luncurkan program prestisius bertajuk “100 Alumni Mengajar” yang berlangsung dari Oktober hingga Desember 2024.
Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan lebih luas kepada mahasiswa mengenai penerapan ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah dalam dunia industri.
Kegiatan perdana dari program ini dimulai dengan kuliah berjudul “Proyek Agro Industri” yang dilaksanakan pada Sabtu (12/10/2024), dihadiri oleh sekitar 120 mahasiswa dari Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIP).
Kuliah ini menghadirkan Cornelius Morenzo, S.T., atau akrab disapa Enzo, seorang alumni FTP UB angkatan 2018 yang kini menjabat sebagai Section Manager PPIC di Orang Tua Group.
Enzo, dalam kuliah tersebut, memaparkan materi mengenai Manajemen Persediaan Bahan Baku, yang diterapkan dalam industri FMCG berdasarkan pengalamannya di Orang Tua Group.
Ia menjelaskan berbagai topik penting seperti penentuan kuantitas bahan baku, perencanaan dan penjadwalan produksi, pengendalian kualitas, lead time, karakteristik bahan baku, sistem pergudangan, serta sistem pembelian.
Selain itu, ia juga membahas tentang konsep Agile & Resilient dalam supply chain FMCG, pengembangan produk baru, serta penerapan Kaizen dalam industri.
Enzo juga mengungkapkan bahwa keterlibatannya selama di bangku kuliah, termasuk saat menjadi asisten praktikum, sangat membantunya mengembangkan soft skill yang sangat berguna di dunia kerja.
Dosen pengampu, Wike Agustin Prima Dania, Ph.D, mengungkapkan bahwa program 100 Alumni Mengajar ini merupakan terobosan baru bagi FTP UB.
Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendengar langsung pengalaman dari para alumni yang kini berkecimpung di berbagai bidang industri maupun lainnya.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Mas Enzo yang telah berkenan hadir dan berbagi ilmu dengan adik-adiknya. Program ini tidak hanya dilaksanakan di Departemen TIP saja, tetapi juga di semua departemen FTP.”
“Harapannya, mahasiswa bisa mendapatkan wawasan langsung dari dunia nyata, baik dari industri maupun bidang lain yang sesuai dengan bidang keahlian masing-masing, sehingga mereka lebih siap dalam menghadapi dunia kerja setelah lulus,” jelasnya.
Dengan adanya program ini, FTP UB berharap bisa meningkatkan kompetensi lulusannya dan mempersiapkan mereka untuk bersaing di dunia industri yang dinamis dan penuh tantangan. (*/M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)