LATIHAN INTENSIF: Wiliam Moreira dan kawan-kawan, terus berlatih rutin untuk memantangkan taktik dan strategi. Termasuk mempersiapkan diri untuk beruji coba dengan tim lain. (Foto: Arema Official)
MALANG POST – Kontraktor yang bertugas merenovasi lapangan di Stadion Gelora Soepriadi, di Kota Blitar, PT Harapan Jaya Lestariondo, mengkonfirmasi jika pembenahan rumput sudah rampung.
Sejak dua bulan lalu, lapangan yang sempat dikeluhkan dua tamu Arema FC, Dewa United dan Borneo FC, memang dibongkar nyaris total. Agar layak untuk pertandingan Liga 1. Sesuai syarat yang digariskan PT Liga Indonesia Baru.
Pelatih Arema FC, Joel Corneli, juga sudah mengetahui jika lapangan di stadion berkapasitas 10 ribu penonton itu, sudah rampung dengan sangat bagus.
Informasi itu disampaikan Iwan Budianto, CEO Arema FC, kepada Joel Corneli. Karena dalam waktu berkala, menurut pengakuan Joel Corneli, Iwan menunjukkan foto-foto proses pembenahan rumput di lapangan tersebut.
Karena itu pula, pelatih asal Brasil ini, berkeinginan memboyong program uji coba (sparring partner) ke Stadion Soepriadi. Sekaligus untuk kembali beradaptasi dengan stadion milik Pemkot Blitar tersebut.
Pasalnya, ketika dalam kondisi lapangan jelek. Saat Arema bermain di laga perdana dan kedua, permainan Johan Ahmat Alfarizie tidak bisa berkembang. Hingga menyebabkan, Arema FC hanya meraih satu poin dari dua laga kandang tersebut.
Sebagai bentuk adaptasi ulang itulah, Joel Corneli ingin anak asuhnya mencoba rumput stadion tersebut.
“Idenya memang demikian (uji coba di Stadion Soepriadi). Kami ingin pergi ke sana. Melihat bagaimana stadion yang baru, mencoba apakah bagus atau tidak rumputnya. Meskipun saya sudah meihat videonya sangat bagus. Kami ingin beradaptasi dengan lapangan,” pelatih 57 tahun itu, seperti dikutip dari Wearemania.
Hanya saja, rencana menggelar sparring partner tersebut, tampaknya masih sedikit menemui kendala. Salah satu penyebabnya, sampai saat ini Arema FC masih belum menemukan lawan uji coba.
“Laga uji coba itu masih belum terkonfirmasi kapannya. Kami harus mencari lawan dulu. Sangat sulit menemukan lawan beruji coba.”
“Mungkin kalau kita menemukan lawan tanding, kami akan menjalani uji coba di sana sebelum kompetisi dimulai lagi. Sejauh ini kami sudah mencoba mencari, tapi belum mendapatkan lawan,” katanya.
Tetapi Joel Corneli juga sudah menyiapkan rencana cadangan. Jika sampai jadwal uji coba itu datang, namun belum menemukan lawan tandingnya. Yakni dengan menggelar internal game, antar pemain Arema FC sendiri.
“Jika tidak beruji coba di Blitar, mungkin kami akan bikin uji coba di sini. Atau bisa juga berlatih di antara tim kami sendiri secara normal,” tegasnya.
Meski belum menemukan lawan latih tanding, Joel menegaskan, tim akan terus berlatih dengan serius sesuai program yang telah disusun.
Pada pekan pertama jeda kompetisi, latihan difokuskan pada peningkatan kondisi fisik dan pemulihan setelah melewati rangkaian pertandingan yang melelahkan.
Sementara itu, pekan kedua akan lebih diarahkan pada pengembangan aspek taktik dan strategi tim.
“Latihan fisik penting untuk menjaga stamina pemain. Sementara pengembangan taktikal akan membantu mereka memahami peran masing-masing dalam formasi yang kami rencanakan,” jelas Joel Corneli. (*/Ra Indrata)
