MALANG POST – Kehadiran pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Malang, HM Anton (Abah Anton) bersama Abah H. Dimyati Ayatulloh, Rabu (9/10/2024), disambut antusias masyarakat Kota Malang.
Keduanya menyapa warga, dari tukang becak motor (bentor), juru parkir (jukir), hingga pedagang Pasar Besar.
Memasuki Pasar Besar melalui pintu utama, Paslon nomor urut 3 ini langsung disambut pagar betis dari puluhan tukang bentor yang antusias. Beberapa tukang bentor, yang langsung berdiri untuk menyambut Abah Anton.
“Alhamdulillah, ini calon walikota yang saya tunggu, Abah Anton dan wakilnya, Dimyati,” ungkap Abdurrahman.
Jukir dan pedagang asongan yang berada di area parkir pasar juga langsung menyambut hangat Abah Anton dan Dimyati.
Dengan ramah, Abah Anton menyalami mereka sambil bercengkrama dan swa foto bersaman.
Abdul Muis, seorang jukir yang bertanggung jawab atas lebih dari 50 jukir di kawasan itu, menyatakan dukungannya kepada pasangan Abah Anton-Dimyati.
“Kurang lebih 50 juru parkir pasti milih Abah Anton,” ujarnya yakin.
Di antara para pedagang, Agus, penjual kain yang sudah mengenal Abah Anton sejak lama, juga menyatakan dukungannya.
“Saya sudah kenal Abah Anton dari dulu. Orangnya merakyat. Tahun lalu saya pilih beliau, dan sekarang pasti pilih lagi,” katanya.
Pasangan Cawali dan Cawawali Malang, HM Anton-H Dimyati saat menyapa para pedagang Pasar Besar. (Foto: Istimewa)
Sementara itu, Mustofa, seorang penjual baju, menuturkan bahwa sosok Abah Anton telah lama dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat dan peduli terhadap kegiatan keagamaan.
“Sering ngaji bareng, beliau suka membantu musholla, masjid, dan sering sedekah. Mantab pilih Abah Anton,” ujarnya, sembari berbincang langsung dengan sang calon wali kota.
Tak hanya para pedagang, para pengunjung pasar juga mengungkapkan kekaguman mereka terhadap sosok Abah Anton. Yayuk, salah seorang pengunjung, merasa terharu dengan kehadiran calon pemimpin Kota Malang tersebut.
“Saya terharu, ada Abah Anton datang ke pasar. Saya pingin foto sama beliau, orangnya baik banget. Dulu saya pilih Abah Anton, sekarang juga,” ucap Yayuk dengan penuh semangat.
Dukungan juga datang dari Ali, peria asal Lesanpuro, Kedungkandang. Ia merasakan Kota Malang jauh lebih nyaman di bawah kepemimpinan Abah Anton.
“Kota Malang itu nyaman waktu dipimpin Abah Anton,” katanya.
Hal serupa juga disampaikan Dilla, warga asal Kotalama, ia bahkan jmenegaskan pilihan hatinya untuk Abah Anton.
“Abah Anton itu jujur, amanah, dan loman,” ujar Dilla.
“Beliau orangnya baik, amanah, dan sudah saya kenal lama,” katanya sambil tersenyum.(Eka Nurcahyo)