MALANG POST – Perusahaan ritel Sumber Alfaria Trijaya atau biasa disebut Alfamart bersama Lukajel berkolaborasi menggelar posyandu di 34 titik kota/kabupaten, selama dua bulan Oktober 2024 sampai November 2024.
Di Kota Malang, kegiatan untuk mengurangi balita stunting tersebut terbaru digelar di halaman Alfamart jln kembang sepatu kelurahan Tulusrejo, Kecamatan lowokwaru, Kota Malang, Senin (7/10/2024).
Sebanyak 106 balita mengikuti acara yang dihadiri Lurah Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Syarif Hidayat bersama babinsa dan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya.
Kemudian dalam kegiatan ini, satu per satu balita dipanggil melakukan pemeriksaan. Mulai dari berat badan, tinggi badan, hingga lingkar kepalanya.
Bagi mereka yang sudah melakukan posyandu, Alfamart juga memberikan pemberian makanan tambahan (PMT) serta balon kepada para balita. Terlihat para balita yang sudah melakukan posyandu sangat senang setelah menerima PMT.
Sebelumnya Rani Wijaya, general Manager Corcom PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) dalam rilisnya menjelaskan. Bahwa kegiatan posyandu untuk Oktober 2024, berlangsung di 17 cabang Alfamart. Yakni Makassar, Manado, Malang, Madiun, Lombok, Tegal, Sidoarjo, Serang, Semarang, Rembang, Pontianak, Plumbon dan lain-lain.
“Bulan November 2024. Giliran di 17 cabang alfamart yang beda. Misalnya di Cianjur, Cikokol, Balaraja, Bali, Bandung 1, Bandung 2, Lampung, Kota Bumi dan sebagainya,” beber Rani Wijaya, General Manager Corcom PT Sumber Alfaria Trijaya.
Sementara itu, untuk di Kota Malang sendiri, kegiatan posyandu sering dilakukan. Misalnya, di kelurahan WoNokoyo, Tlogowaru dan Bumiayu yang semuanya masuk kecamatan Kedungkandang.
Keterlibatan Alfamart dalam menekan angka stunting di Kota Malang, khususnya di Kelurahan tulusrejo pun mendapatkan apresiasi dari para kader kesehatan.
Dihadapan ibu-ibu beserta bayinya yang datang ke Posyandu, Syarif mengaku Alfamart telah membantu warganya di wilayah Kelurahan Tulusrejo pemberian BMT (Bahan Makan Tambahan) kepada balita dan ibu hamil berupa telur, susu dan voucher.
Ke depan, kontribusi Alfamart diharapkan terus berlanjut kepada bumil dan balita. Hal tersebut disebutkan oleh Lurah Tulusrejo Syarif Hidayat, SE, MM
“Mudah mudahan program ini terus berlanjut. Supaya menambah semangat kehadiran bumil dan balita ke posyandu. Jangan terputus. Selaras dengan program Pemerintah Kota Malang Khususnya Kota Malang zero stunting,” tandasnya. (ADV-M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)