MALANG POST – Manajemen Arema FC terus memantau perkembangan renovasi lapangan di Stadion Soepriadi, Kota Blitar. Meski jadwal untuk menjamu Malut United, baru dilakoni pada Sabtu (19/10/2024) mendatang. Tapi dalam minggu ini, proses renovasi itu ditargetkan sudah selesai.
Sejak mendapatkan teguran dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), operator kompetisi, terkait kondisi lapangan yang tidak layak, Arema FC memang langsung menyerahkan kepada PT Harapan Jaya Lestarindo, untuk melakukan proses pembenahan rumput dan kualitas lapangan.
Bahkan karena proses renovasi, yang dilakukan pasca Arema FC dikalahkan Borneo FC pada 17 Agustus 2024 lalu, di Stadion Soepriadi, Singo Edan selalu menjadi tim musafir.
Berturut-turut dalam liga laga terakhir, harus dilakoni Arema FC di luar kandang. Bahkan salah satu laga kandang, harus diubah menjadi partai tandang. Yakni saat menghadapi PSM Makassar.
Untuk mengatasi masalah di lapangan tersebut, Lestarindo melakukan berbagai upaya. Diantaranya Nematisida, atau penggunaan nematisida bertujuan untuk mengurangi populasi cacing tanah dan mencegah kotoran cacing naik ke permukaan lapangan.
Selanjutnya dilakukan Aeration dan Top Dressing, yakni proses aeration berfungsi untuk mengaerasi tanah. Sementara top dressing dilakukan untuk memperbaiki permukaan lapangan dan memberikan nutrisi tambahan.
Kontraktor Lestarindo, juga melakukan releveling dan sulam pada lapangan. Untuk membuat permukaan lapangan lebih rata dan sempurna.
Beruntung, Arema FC masih punya cukup waktu untuk menunggu PT Harapan Jaya Lestarindo merampungkan garapannya. Karena dalam waktu bersamaan, ada jeda FIFA Matchday September dan Oktober, selepas Arema FC menyelesaikan lima laga tandangnya.
“Saat ini kondisi rumput sudah bagus. Lestarindo kan jagonya urusan rumput stadion di Indonesia. Awal Oktober seharusnya sudah selesai. Estimasinya per 10 Oktober lapangan baru sudah siap,” kata Manajer Bisnis Arema, Munif Wakid, melansir Wearemania.
Munif menambahkan, akan ada kejutan-kejutan yang disiapkan untuk laga kandang Arema melawan Malut United nanti. Pihaknya akan memanfaatkan teknologi pada LED (papan iklan elektronik) milik Arema FC yang ada di tepi lapangan.
Ada gimmick-gimmick anyar, yang disiapkan Divisi Bisnis Arema, untuk menarik lebih banyak penonton untuk datang ke stadion.
“Kami menyiapkan gimmick-gimmick baru di LED. Nanti ada kejutan yang baru yang mau kami tampilkan di LED saat laga kandang di Blitar,” tegasnya.
Sementara menunggu selesainya renovasi lapangan, Munif juga menyebut jika saat ini ada dua
sponsor baru, yang segera merapat ke Arema FC. Tepatnya sebelum putaran pertama Liga 1 2024-2025 berakhir.
Selain itu, dua sponsor lainnya, masih dalam proses negosiasi dengan Divisi Bisnis Arema FC. Agar logonya terpampang di jersey yang digunakan pemain.
Saat ini, setidaknya ada lima brand yang menempel di jersey Arema di Liga 1 2024-2025. Mulai dari Greenfields dan Terazone sebagai sponsor utama, hingga Pertamina, Anargya Aset Manajemen dan Accola Hotel sebagai sponsor pendukung.
Munif menyebut, pihaknya tengah berupaya menambah empat sponsor anyar. Dua brand di antaranya sudah dalam tahap finishing, tinggal menunggu penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara klub dan perusahaan tersebut.
“Ada empat brand baru yang kami dekati untuk di jersey. Dua di antaranya sudah 80 persen, tinggal finishing saja. Kami targetkan sebelum putaran pertama berakhir sudah ada kesepakatan hitam di atas putih,” kata Munif.
Menurutnya, di antara empat sponsor yang diprospek Arema FC itu, merupakan brand yang masih awam di dunia sepak bola. Satu di antaranya merupakan sponsor lama yang bakal ‘balik kucing’ menjalin kerja sama sponsorship dengan Arema FC.
“Namun, semuanya kami proyeksikan tampil di jersey. Satu brand pada bagian muka, ada pula di bagian lengan, dan bagian belakang juga ada,” imbuhnya.
Dengan penambahan empat calon sponsor anyar itu, Munif menyadari penampakan jersey Arema FC bakal lebih ramai dari sebelumnya. Karenanya, pihaknya juga akan memikirkan penataan letak logo-logo brand baru tersebut sebaik mungkin.
“Ini kami lakukan agar jersey Arema FC tetap terlihat elegan meskipun ada penambahan beberapa sponsor baru. Penataan plotting ini juga kami lakukan agar suporter tetap suka memakai jersey Arema FC,” pungkasnya. (*/Ra Indrata)