MALANG POST – Pencinta tanaman Anggrek di Kota Batu dan berbagai daerah lain di Indonesia bisa datang ke Balai Kota Among Tani. Menyusul digelarnya pameran Anggrek bertajuk Batu Shining Orchid Week hingga 13 Oktober 2024 mendatang.
Ribuan jenis Anggrek dari berbagai daerah dihadirkan dalam kontes Anggrek skala nasional tersebut. Melalui event ini, menjadikan momentum bagi Kota Batu untuk semakin memantapkan posisinya, sebagai kota penghasil Anggrek berkualitas tinggi di Indonesia.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan, Pemkot Batu sangat terhormat dapat menjadi tuan rumah Batu Shining Orchid Week 2024. Kegiatan tersebut bukan hanya perayaan keindahan Anggrek, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Batu dalam mengembangkan sektor agribisnis, khususnya di bidang florikultural.
“Kami berharap, melalui Batu Shining Orchid Week 2024 dapat menjadi batu loncatan, untuk Kota Batu agar dapat menjadi tuan rumah event serupa di tingkat yang lebih tinggi,” tutur Pj Aries, Minggu (6/10/2024).
Dia menambahkan, Kota Batu punya ambisi besar untuk menjadikan Kota Batu sebagai pusat pengembangan Anggrek di tingkat Asia Pasifik.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Kota Batu memiliki potensi yang sangat besar di bidang florikultura,” tuturnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pj Aries menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat dalam mengembangkan potensi Anggrek di Kota Batu.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam mengembangkan industri Anggrek di Kota Batu. Dengan kerja sama yang baik, saya yakin kita dapat mencapai tujuan untuk menjadikan Kota Batu sebagai kota bunga yang berkelas dunia,” tegasnya.
SANGAT INDAH: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat melihat ribuan jenis Anggrek yang sangat indah. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Lebih lanjut, dia juga menyoroti potensi besar Kota Batu sebagai pusat pengembangan anggrek. Dimana Kota Batu memiliki iklim yang sangat mendukung pertumbuhan anggrek.
“Selain itu, kita juga memiliki sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif. Dengan potensi yang kita miliki, saya yakin Kota Batu dapat menjadi produsen Anggrek terbesar di Indonesia,” ungkapnya.
Aries berharap melalui event Batu Shining Orchid Week 2024,bdapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Batu. Salah satunya pertumbuhan perekonomian masyarakat Kota Batu.
“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya para petani Anggrek. Selain itu, saya juga berharap acara ini dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Kota Batu,” tuturnya.
Dengan semangat tinggi, Pemkot Batu berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan industri Anggrek di Kota Batu. Batu Shining Orchid Week 2024 menjadi bukti nyata bahwa Kota Batu siap untuk bersaing di kancah internasional.
Dalam pembukaan event yang mengusung tema ‘Teknologi dan Tantangan Baru dalam Pengembangan Anggrek’ itu dihadiri langsung oleh Ketua Umum Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI), Rita Subowo.
Dia menyampaikan, melalui kegiatan ini, tidak hanya menjadi ajang silaturahmi bagi para pencinta Anggrek, tetapi juga sebagai upaya memperkuat agribisnis di Indonesia.
“Melalui pameran ini, kami berupaya memperkenalkan teknologi terbaru untuk memperluas jaringan distribusi anggrek, serta memberikan informasi yang baik kepada masyarakat,” katanya.
Melalui event ini, dia juga mengajak generasi muda untuk mencintai Anggrek dan bergabung dalam PAI. Sehingga anak-anak muda bisa belajar lebih dalam tentang alam dan masa depan pertanian Anggrek. (Ananto Wibowo)