MALANG POST – Rektor Universitas Islam Malang (UNISMA), Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., melakukan kunjungan kerja luar negeri pertamanya ke India. Dalam rangka mempererat hubungan bilateral dalam bidang pendidikan dengan berbagai institusi terkemuka di sana.
Salah satu agenda utama kunjungan ini adalah pertemuan dengan perwakilan Jawaharlal Nehru University (JNU), universitas riset terkemuka di India.
Kampus ini dikenal atas keunggulan dalam berbagai bidang akademik. Termasuk studi internasional dan hubungan diplomatiknya tersebut menjadi tujuan pertamanya di New Delhi.
Kampus negeri yang memiliki 8847 mahasiswa ini, melakukan penanda tanganan MoU yang terkait dengan tridharma Perguruan Tinggi bersama UNISMA.
Dalam pertemuan dengan pimpinan JNU, kedua belah pihak membahas potensi kerja sama di berbagai bidang akademik. Prof. Kumaraswamy, selaku international Collaboration Director dari JNU dan Prof. Shankari Sundararamam dari Centre of Indo-Pacific Studies yang fasih berbahasa Indonesia.
Pertemuan ini juga membahas kemungkinan adanya pertukaran mahasiswa dan dosen, serta program riset bersama. Prof. Junaidi menekankan pentingnya membangun hubungan yang kuat antara UNISMA dan JNU.
Tujuannya untuk mengembangkan pendidikan yang mampu bersaing di kancah global. Ini sesuai dengan milestone Unisma yang bergerak menuju world class university.
“Kunjungan ini adalah langkah strategis untuk memperluas jaringan internasional UNISMA. Kami melihat banyak potensi kerja sama dengan JNU yang bisa menguntungkan kedua belah pihak. Terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas wawasan mahasiswa kami di kancah global,” ujar Prof. Junaidi.
Selain pertemuan dengan JNU, Rektor UNISMA juga bertemu dengan Duta Besar Republik Indonesia di New Delhi, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi. Dalam pertemuan tersebut dibahas upaya untuk memperkuat hubungan Indonesia-India melalui jalur pendidikan.
Juga mendukung mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di India, atau nantinya adanya mahasiswa dari India yang belajar di Unisma. Terutama tentang pembelajaran Bahasa Indonesia serta pengenalan budaya Indonesia.
Dubes yang pernah mampir ke Unisma ini, menyambut baik inisiatif ini. Dia menegaskan pentingnya peran institusi pendidikan dalam mempererat hubungan kedua negara.
“India merupakan salah satu mitra strategis Indonesia di bidang pendidikan, dan kami melihat peran penting UNISMA dalam mengembangkan jejaring kerja sama ini,” ujar Ibu Dubes RI di New Delhi yang didampingi oleh Musoni.
Kunjungan ini diharapkan akan menjadi pintu masuk bagi kolaborasi yang lebih luas antara Indonesia dan India di masa depan. Terutama dalam hal pendidikan tinggi yang berbasis pada nilai-nilai universal Islam dan inovasi.
Rektor UNISMA, yang didampingi oleh Ketua Pusat International Collaboration and Development Affairs, Sonny Elfiyanto, M.Pd., Ph.D, juga menyatakan komitmennya. Pihaknya akan terus menjalin kemitraan dengan universitas-universitas internasional lainnya demi meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan UNISMA.
Kunjungan ke India ini merupakan bagian dari upaya UNISMA dalam memperkuat jejaring globalnya serta menciptakan program-program pendidikan yang lebih inklusif dan berorientasi pada masa depan. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)