MALANG POST – Baik Ketua Umum PSHT, Dr.H Muhammad Taufik maupun Ketua Majelis Luhur, Ir.Edi Asmanto, memuji pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PSHT 2024 di Asrama Haji, Balikpapan, Kaltim. Selain aman dan lancar, pembukaan Rakernas yang berlangsung Kamis (3/10/2024) malam merupakan yang terbaik sejak tiga tahun terakhir.
“Ini merupakan Rakernas yang ketiga dalam kepengurusan kami periode 2021 sampai 2026. Pembukaan Rakernas di Balikpapan ini terbaik yang saya ketahui,” ujar HM Taufik.
Dia mengungkapkan, sejak turun dari pesawat di Sepinggan, Balikpapan, dia dan rombongan sudah kaget dengan cara penjemputannya. Di luar bandara banyak mobil-mobil mewah bertuliskan PSHT.
“Mudah-mudahan ini menandakan warga PSHT Kaltim dan lainnya semakin sejahtera. Makin produktif dan berprestasi,” ujarnya.
Memang dalam penjemputan ketum di bandara itu, Ketua Panitia Rakernas 2024, Drs.Nur Ali, membawa banyak mobil bertuliskan PSHT. Tiap mobil diisi 4 orang. Terdiri pendamping dan pengawal. “Agar semuanya berjalan aman dan lancar,” ungkap Nur Ali yang juga Ketua PSHT Provinsi Kaltim itu.
Suasana pembukaan Rakernas PSHT di Balikpapan yang dihadiri Ketum PSHT, HM Taufik dan Ketua Majelis Luhur, Edi Asmanto. (Foto: Eka Nurcahyo/Malang Post)
Di tengah perjalanan menuju tempat Rakernas, Ketum dan rombongan pengurus pusat dijamu makanan khas Kaltim, ikan bakar. Setelah itu disambut tetua dan Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan, sebelum akhirnya menutup Kejuaraan Pencak Silat Borneo Cup 2024.
Hingga pembukaan Rakernas, Ketum HM Taufik tetap mengapresiasi kejuaraan itu. Dia melihat banyak atlet yang berpotensi dan akan bisa menjadi atlet yang berprestasi. “Saya lihat di antara mereka ada yang bagus dan saya optimistis akan bisa menjadi atlet PON 2028 mewakili Kaltim,” ujarnya.
Ketika memberikan sambutan, HM Taufik, juga menceritakan leluhur, pendiri dan para sesepuh PSHT yang fotonya berada di backdrop. Mulai Eyang Suro pendiri SH, Ki Hajar Harjo Utomo pendiri PSHT, Kangnas Imam Kusupangat dan Kangmas Tarnadji Budi Harsono. “Berkat beliau, PSHT tak hanya berkembang di Indonesia, tetapi juga di berbagai belahan dunia,” jelasnya.
Menurut HM Taufik, Rakernas ini akan mengevaluasi program apa saja yang telah dilakukan dan apa saja yang belum dan perlu diperbaiki. Dari 5 tahun kepengurusannya, Rakernas ini merupakan tahun ketiga.
“Saat ini masyarakat berkembang sangat dinamis. Karena itu, PSHT harus adatif. Mudah-mudahan lewat Rakernas ini, kita bisa sesuaikan program-program tahun depan. Rakernas tahun depan di Jambi dan semoga lebih baik lagi.”
“Kami minta Pj Gubernur Kaltim dan Forkompinda ikut berpartisipasi agar ikhtiar kami ini dapat mewujudkan cita-cita Ki Hajar Harjo Utomo,” katanya.
Ketum Taufik juga menyinggung terkait adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Harapannya, pembangunan IKN berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat Kaltim.
Pembukaan Rakernas PSHT di Kaltim dimeriahkan dengan hadrah, aneka tarian khas Dayak Kalimantan dan tarian “Suro Diro Joyoningrat Lebur Dening Pangastuti.” Juga atraksi pencak silat dari warga maupun siswa PSHT Balikpapan.(Eka Nurcahyo)