MALANG POST – Humas FAI Unisma melalui Ari Kusuma Sulyandari, M.Pd, menyampaikan Senin (1/10/2024) sebanyak 12 mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang (UNISMA) berangkat menuju Malaysia untuk melaksanakan praktik mengajar dan pengabdian masyarakat, Kamis 3 Oktober 2024.
“Adapun program studi yang mengirim mahasiswanya adalah PAI (Pendidikan Agama Islam), PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah), HKI (Hukum Keluarga Islam) dan PBA (Pendidikan Bahasa Arab)”, beber Ari.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah, memberikan pengalaman internasional kepada mahasiswa serta memperkuat kerjasama akademik antara UNISMA dan lembaga-lembaga pendidikan di Malaysia.
Mahasiswa yang ikut serta dalam program ini akan melakukan pengabdian di tiga lembaga pendidikan yang terletak di Penang, Malaysia. Ketiga lembaga tersebut adalah Madrasah Uthmaniah (ABIM), Maahad Tahfiz Samat, dan Sekolah Rendah Islam Maafif.
Para mahasiswa akan terlibat dalam proses belajar-mengajar, dengan harapan dapat memperluas wawasan mereka tentang sistem pendidikan Islam di negara tetangga.
Selain praktik mengajar, mahasiswa dari program studi Hukum Keluarga Islam juga akan menjalani praktik di Mahkamah Syariah Kebangsaan Malaysia. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami langsung proses hukum syariah yang diterapkan di Malaysia, serta memperkaya pengetahuan mereka dalam bidang hukum Islam.
Tidak hanya mahasiswa yang berperan dalam kegiatan ini. Dr. Abdul Jalil, M.Ag, Dekan Fakultas Agama Islam UNISMA, turut serta dalam rombongan. Ia dijadwalkan akan mengadakan stadium general bersama pihak University Sains Malaysia di Penang.
Acara tersebut diharapkan menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta mempererat hubungan antara kedua universitas. Dr. Abdul Jalil akan didampingi oleh dua dosen Fakultas Agama Islam, yakni Dr. Indra Mustofa dan Dr. Dian Hakim, yang juga akan ikut berpartisipasi dalam diskusi akademik tersebut.
Kegiatan praktik mengajar dan pengabdian ini dijadwalkan berlangsung selama dua minggu, dengan tujuan memperdalam pemahaman mahasiswa tentang tantangan dan peluang dalam pendidikan Islam di level internasional.
“Kami berharap mahasiswa dapat belajar banyak, tidak hanya dari segi akademik, tetapi juga dari interaksi budaya dan lingkungan yang berbeda,” ujar Dr. Abdul Jalil sebelum keberangkatan.
Adapun kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin UNISMA dalam mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang unggul dan berkompeten di tingkat global. Penekanan pada pengabdian dan praktik internasional ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan karir mahasiswa di masa depan.(*/M abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)