MALANG POST – Festival gaming interaktif ini, sudah sukses di tiga kota sebelumnya. Surabaya, Yogyakarta dan Palembang. Bertajuk Axis Esports Labs Malang.
Even yang dirancang khusus oleh Axis dan Evos, dua ikon besar dalam dunia gaming dan telekomunikasi, hadir di Malang Town Square pada 28 dan 29 September 2024.
Diperuntukkan para pecinta esports. Yang bisa menghadirkan pengalaman seru dan akan menyalakan semangat para gamer muda.
Axis Esports Labs di Malang, menghadirkan kemeriahan dalam berbagai kegiatan. Mulai dari turnamen Free Fire dengan total hadiah mencapai Rp30 juta. Kompetisi Coswalk, yang memadukan cosplay dan fashion, hingga karaoke jejepangan, untuk penggemar musik Jepang.
Pengunjung juga bisa ikut serta dalam talkshow, meet & greet, serta sesi tanda tangan eksklusif, bersama para talent Evos. Seperti EVOS Angel, EVOS Yupi, EVOS Alyssa, EVOS Alditto, serta Trio Booyah. Tidak ketinggalan juga hadir EVOS Manay, EVOS Rasyah dan EVOS Street.
“Setelah sukses di tiga kota sebelumnya, kini giliran Malang yang kami pilih sebagai destinasi Axis Esports Labs berikutnya.”
“Kota Malang dikenal dengan basis komunitas gamer yang sangat besar. Termasuk Evos Fams dan tentunya banyak pengguna Axis.”
“Kami yakin acara ini akan menjadi momen spesial yang menyatukan seluruh pecinta esports di Malang. Setelah lebih dari 1,250 partisipan hadir di Palembang, kami optimis jumlah ini akan terus bertambah di Malang dan kota-kota berikutnya,” kata Mohammad Refie Fakhreno, Head of Esports Performance Evos, kepada wartawan di Malang Town Square, Sabtu (27/9/2024).
Axis Esports Labs itu sendiri, tuturnya, diharapkan bisa menjadi wadah untuk mencari bakat-bakat baru dari anak-anak muda. Karena Evos sementara ini sentralisasinya di Jakarta. Gamer yang ada di kota-kota, hanya bisa ikut turnamen di online.
“Dengan datang ke kota-kota, salah satunya di Malang, supaya bisa kenal dan melihat potensi mereka seberapa bagusnya. Untuk bisa mewakili jadi profesional player di Evos. Sekaligus jadi wadah untuk tim Evos lainnya, untuk bisa berlaga di tingkat nasional sampai internasional,” jelasnya.
DUET: Mohammad Refie Fakhreno, Head of Esports Performance Evos dan Bayu Arie Wicaksono, Territory Sales PT XL Axiata Tbk – New Malang, saat berada di Malang Town Square. (Foto: Ra Indrata/Malang Post)
Sedangkan Bayu Arie Wicaksono, Territory Sales PT XL Axiata Tbk – New Malang, menyebut, Kota Malang bukan dipilih tanpa alasan. Selain semangat esports yang membara, Malang juga merupakan salah satu kota dengan jumlah pengguna Axis terbesar di Indonesia.
“AXIS Esports Labs di Malang bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga tentang kebersamaan dan pemberdayaan komunitas gaming.”
“Kami sangat senang bisa menghadirkan event ini di kota yang menjadi rumah bagi banyak pengguna Axis. Ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam mendukung gamer muda untuk mengejar impian mereka dan menciptakan prestasi di dunia esports,” sebut Bayu.
Yang lebih penting lagi, tambahnya, banyak Evos Fans adalah anak-anak muda, yang kebetulan juga menjadi segmen Axis. Dengan begitu, Axis bisa mengkombinasikan antara benefit yang dimiliki, dengan komunitas gamer yang ada di Evos ini.
“Bahkan Axis juga menyiapkan kuota khusus untuk para gamer. Setiap hari ada 1 GB free game yang bisa diakses, asalkan mereka punya kuota utama. Terserah kuota harian atau bulanan, yang penting akan tetap diberi bonus kuota 1 GB setiap hari untuk main game,” tandasnya.
Axis Esports Labs di Malang, juga dimeriahkan dengan dukungan dari GoPay sebagai Official E-wallet Partner. Yang memudahkan pengunjung untuk bertransaksi selama acara berlangsung.
Tidak hanya sekadar kompetisi, acara ini juga semakin seru dengan kehadiran booth Axis, yang
Menawarkan berbagai produk dan layanan internet unggulan, untuk mendukung performa gaming para pengunjung Axis Esports Labs Malang.
“Jadi kegiatan ini, merupakan kolaborasi dengan Evos, yang sengaja kami datangkan ke Malang. Untuk memancing semangat anak-anak muda, yang suka main game tapi tidak punya tempat.”
“Kita ajak Evos, untuk menyediakan tempat bagi para gamer. Termasuk memberikan edukasi yang baik. Karena selama ini, orang-orang berpikir bermain game itu, hanya sekadar main game,” tandasnya.
Padahal di dalam Evos, tambah Bayu, juga memiliki akademi. Yang bisa dimanfaatkan gamer untuk belajar memanfaatkan potensi-potensi yang ada.
Dicontohkan seperti para talent Evos, yang tidak saja tetap melakoni kegemarannya bermain game. Tetapi dari ‘bermain’ itu, mereka bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah. Bahkan salah satu talent Evos yang masih berusia belia, mampu mendapatkan dua digit rupiah setiap bulannya. (Ra Indrata)