MALANG POST – Pengundian nomor urut kontestan Pilkada 2024 Kota Malang, telah dilaksanakan dan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Didasarkan pada surat keputusan (SK) nomor 491 tahun 2024. Tentang pelaksanaan pengundian nomor urut paslon pada Kontestan Pilkada Kota Malang 2024.
SK langsung diserahkan kepada ketiga pasangan calon (paslon) usai pengundian. Paslon Wahyu Hidayat (Wahid) dan Ali Muthohirin (Wa-Li) meraih nomor urut 1, paslon Heri Cahyono dan Ganisa Pratiwi Rumpoko dapat nomor urut 2. Paslon H. Anton dan Dimyati Ayatulloh (ABADI) mendapatkan nomor urut 3
Pengundian digelar dalam rapat pleno terbuka. Dihadiri Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyib beserta jajarannya, Bawaslu, Forkopimda, tiga paslon beserta parpol pengusung dan pendukungnya. Di Hotel Ijen Suite Nirwana Malang, Senin (23/09/2024).
Pada kesempatan itu, Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyib menyampaikan, pelaksanaan pengundian nomor urut bagi kontestan Pilkada 2024 Kota Malang, adalah tahapan lanjutan setelah digelar penetapan paslon, Minggu (22/09/2024) kemarin.
“Alhamdulillah, pelaksanaan (pengundian) berjalan dengan baik dan lancar. Semua nomor urut sudah didapatkan oleh setiap paslon sesuai undian,” jelas Toyib, Senin (23/09/2024).
Sebelum pengundian nomor urut, masing-masing paslon, diwakili para calon Wali Kota Malang, mengambil nomor undiannya terlebih dahulu. Hasilnya, paslon Heri Cahyono dan Ganisa Pratiwi Rumpoko, mendapatkan nomor undian terkecil yakni nomor 6, sehingga diberikan kesempatan mengambil dahulu.
Disusul paslon H. Anton dan Dimyati Ayatulloh, mendapatkan nomor undian 8. Sedang paslon Wa-Li mendapatkan undian nomor 10.
PEMILU DAMAI: Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyib, didampingi empat komisioner KPU lainnya, bersama tiga paslon Pilkada 2024 usai pengundian nomor urut. (Foto: Iwan Irawan/Malang Post)
Paslon Wa-Li menyikapi perolehan nomor urut 1, dinilai yang terbaik dari yang baik. Kota Malang meningkat berkelas, maka harus yang nomor satu. Segala sesuatunya membutuhkan yang terbaik dalam membangun Kota Malang nantinya.
“Kami berpikir, mendapatkan nomor urut 1 adalah doa dan pilihan yang terbaik.”
“Kami akan berjuang untuk program kepentingan masyarakat Kota Malang. Nomor urut 1 adalah upaya memberikan yang terbaik buat masyarakat,” kata Wahyu Hidayat, usai pengundian nomor urut.
Heri Cahyono, yang mendapatkan nomor urut 2, menyampaikan, pesta demokrasi hanyalah dua bulan setengah. Hendaknya terus menguatkan rasa kedamaian dan kebersamaan. Menjaga kondusifitas dan kenyamanan mengikuti pesta demokrasi.
“Pada prinsipnya di Pilkada 2024, kami telah menyusun program-program atau visi misi yang bernilai peningkatan, pemberdayaan, kepedulian dan kesejahteraan pada masyarakat. Akan menyelesaikan pekerjaan yang mesti dituntaskan di periodenya nanti,” ujar Heri Cahyono.
Terakhir, Anton yang mendapat nomor urut 3, menilai nomor itu adalah keberkahan dan kemenangan bagi paslonnya. Salam tiga jari atau salam metal berarti menang total. Program dengan slogan peduli wong cilik, terus dilanjutkan dan dikuatkan lagi.
“Jika kami menang, kami telah menyiapkan strategi dan solusi terbaik buat wong cilik. Karena sejauh ini, kami selalu bersama wong cilik.”
“Kecerdasan masyarakat telah terasah untuk memilih yang terbaik di Pilkada 2024. Kami yakin dukungan masyarakat tetap setia untuk mendukung kemenangan paslon ABADI di Pilkada ini,” pungkasnya. (Iwan Irawan – Ra Indrata)