MALANG POST – Calon Wali Kota Batu, Firhando Gumelar alias Mas Gum menjanjikan pendidikan gratis 12 tahun untuk seluruh masyarakat Kota Batu. Janji itu telah dituangkan Mas Gum dalam visi-misinya.
Ketika dipercaya menduduki kursi eksekutif sebagai wali kota, Pemkot Batu akan melakukan intervensi untuk pendidikan gratis bagi warga Kota Batu hingga jenjang SMA/SMK sederajat.
Mas Gum ingin tidak hanya tentang biaya dasar sekolah saja yang gratis. Namun, dia ingin warga Kota Batu di seluruh jenjang pendidikan negeri bisa sekolah gratis tanpa dipungut biaya sedikitpun.
“Melalui cara ini, adalah salah satu bentuk negara hadir dan memberikan hak dasar pendidikan bagi seluruh masyarakatnya,” kata Mas Gum, Rabu (18/9/2024).
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS), diketahui rata-rata lama sekolah (RLS) di Kota Batu berada di angka 9,85 tahun. Dari realita itu, Mas Gum ingin terus meningkat angka RLS hingga mendekati 12 tahun.
“Negara harus hadir terus. Program-program yang sudah dilakukan oleh pemimpin pendahulu kita, harus terus ditingkatkan. Termasuk juga program yang sudah dicanangkan Pak PJ Walikota hari ini di bidang pendidikan, harus kita teruskan dan kita tingkatkan,” katanya.
Soal pendidikan gratis 12 tahun, Mas Gum paham betul apabila kewenangan SMA/SMK berada di wilayah Pemerintah Provinsi Jatim. Dengan kondisi ini, dirinya akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi secara intens dengan pemerintah provinsi.
SAPA MASYARAKAT: Calon Wali Kota Batu, Firhando Gumelar saat menyapa masyarakat, jika terpilih dia menjanjikan program wajib belajar 12 tahun gratis total. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Menurut pria 28 tahun ini, proses koordinasi dan komunikasi akan berjalan mudah, sebab Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai merupakan Kepala Dinas Pendidikan Jatim.
“Melalui akses yang ada ini, akan menjadi salah satu jalan keluar kami untuk mensukseskan program pendidikan gratis wajib belajar 12 tahun,” imbuhnya.
Pendidikan gratis wajib belajar 12 tahun akan menjadi pijakan utama dalam menyukseskan program 1 Kartu Keluarga (KK) 1 sarjana.
Selasai SMA, siswa yang berprestasi dalam segala bidang bisa mendapatkan kesempatan untuk kembali mengenyam pendidikan secara gratis. Mereka akan mendapat beasiswa dari Pemkot Batu.
Dari upaya tersebut, menurut Mas Gum para orang tua di Kota Batu tak perlu khawatir lagi soal anaknya tidak bisa sekolah karena terbatasnya biaya.
Penggratisan biaya pendidikan secara total itu akan diiringi dengan perbaikan fasilitas, sarana dan prasarana penunjang sekolah. Sehingga siswa-siswi di Kota Batu dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
“Untuk mewujudkan hal itu, tentu dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah kota dan provinsi. Selain itu dibutuhkan juga sebuah komitmen untuk membangun Kota Batu,” katanya.
Mas Gum melihat, Pj Wali Kota Batu saat ini telah bekerja sangat hebat untuk Kota Batu. Karena itu, dirinya akan terus berkomunikasi dengan Aries terkait pendidikan yang ada di wilayah provinsi.
“Kami ingin semua bergandengan tangan membangun Kota Batu. Kami ingin anak-anak Kota Batu pintar dan mendapat akses pendidikan yang layak. Dari wajib belajar 12 tahun ini lah bibit-bibit SDM unggul untuk Indonesia Emas 2045 akan tercipta. Mereka bisa melanjutkan ke jenjang kuliah gratis karena ada beasiswa. Masa depan Kota Batu harus disiapkan mulai sekarang,” tutup Mas Gum. (Ananto Wibowo)