MALANG POST – Bakal calon Wakil Bupati Malang (Bacawabup), dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lathifah Shohib, melakukan kunjungan konsolidasi dan bertemu warga masyarakat, bertempat di Desa Ledoksari, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Minggu (1/9/2024).
Dalam kesempatan ini, Nyai Lathifah menyampaikan komitmennya, mendorong ekosistem dengan kebijakan yang mendukung potensi agrowisata yang dimiliki kecamatan Tumpang ini.
“Wilayah di kecamatan Tumpang ini kan potensinya bagus di sektor pertanian dan pariwisata (agrowisata). Maka, perlu diupayakan bisa menarik investasi sesuai potensi yang dimiliki Kabupaten Malang. Salah satunya, agar membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” terang Lathifah Shohib.
Dengan potensi pertanian yang bagus ini, Nyai Lathifah juga menyatakan, perlunya mendorong milenial dan kalangan muda, untuk bisa menyambutnya sebagai peluang ketika ada investasi yang masuk.
“Milenial juga harus siap-siap, menyambut peluang pada potensi agrowisata di Tumpang ini, yang juga bedekatan dengan Poncokusumo, yang menjadi penyangga wisata Kawasan Bromo-Tengger-Semeru (BTS),” ungkapnya.
Potensi alam dengan lahan pertanian yang subur di wilayah Tumpang dan sekitarnya ini, juga bisa lebih digali dan dikembangkan, oleh generasi muda yang juga siap menjadi petani milenial.
Kegiatan serupa sebelumnya juga dilakukan bacawabup Malang yang berpasangan dengan petahana Sanusi ini, di Desa Kedok, Turen Kabupaten Malang.
Saat bertemu kader dan simpatisan di Turen, Lathifah mendapati aspirasi masyarakat pada perhatian kekayaaan budaya lokal, khususnya pendidikan bahasa daerah.
Harapan ini seperti disampaikan pegiat Medimas (Media Dialog Masyarakat) Turen, Bobi Sukmono, saat mengikuti kegiatan bersama Lathifah Shohib, hari ini.
Sebagai bacawabup pillkada Kabupaten Malang 2024, Nyai Lathifah juga menandaskan, salah satu dari empat persoalan yang akan banyak diurusinya di Kabupaten Malang nanti adalah terkait pendidikan.
Dikatakan, apa yang menjadi harapan terkait pendidikan, banyak diterimanya. Karena itu pula, pendidikan akan banyak diperjuangkan saat menjabat wakil kepala daerah di pemerintahan Kabupaten Malang mendatang.
Dalam kesempatan turba ini, perempuan yang pernah menjabat di Komisi X DPR RI ini didampingi Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, H. Kholiq, dan Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Malang, H. Ali Murtadlo.
Di Kabupaten Malang sendiri, dalam Pilkada Serentak, November 2024 mendatang, dipastikan hanya diikuti oleh dua pasangan calon.
Kepastian itu di dapat, setelah dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati tersebut mendaftar di kantor KPU Kabupaten Malang, hingga batas akhir pendaftaran pada 27 Agustus kemarin.
Pasangan pertama adalah Muhammad Sanusi dan Lathifah Shohib. Yang didukung oleh Partai PKB, Partai Gerindra, Partai Nasdem dan Partai PDIP.
Pasangan kedua adalah Gunawan Wibisono dan Dokter Umar. Yang didukung oleh Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai PKS, dan Partai Hanura.
Setelah pendaftaran di tutup, selanjutnya KPU akan melakukan tahap penelitian persyaratan calon dari 27 Agustus-21 September 2024.
Berikutnya masuk ke tahap penetapan pasangan calon yang di umumkan pada 22 September 2024.
Usai penetapan pasangan calon, masa kampanye di gelar pada 25 September-23 November 2024.
Kemudian pemungutan suara berlangsung pada 27 November 2024. (*/Ra Indrata)