MALANG POST – Si Jali Maskot Pilkada Jatim 2024 kini berada di Kota Batu. Maskot karakter burung itu akan dikirab keliling tiga kecamatan Kota Batu bersama Si Angga dan Si Anggi. Angga – Anggi adalah maskot Pilkada Kota Batu 2024.
Kirab Maskot Pilkada 2024 diawali dari lapangan landing paralayang Songgomaruto, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu, Jumat (30/8/2024). Maskot-maskot itu akan berkeliling Kota Batu hingga Minggu (1/9/2024), sebelum berlanjut ke Lumajang.
Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto menyatakan, Rabu, 27 November 2024 Pilkada serentak untuk pemilihan wali kota dan wakil walikota serta gubernur dan wakil gubernur akan dilaksanakan. Karena itu, dia mengajak masyarakat Kota Batu untuk berbondong-bondong datang ke TPS.
“Mari pilih pemimpin Kota Batu untuk lima tahun ke depan. Pilihlah pemimpin sesuai hati nurani, yang menurut masyarakat adalah pemimpin terbaik,” kata Heru.
Dia menambahkan, setelah dilepas dari Lapangan Songgomaruto, pada Sabtu (31/8/2024) maskot itu akan dikirab menuju Kecamatan Junrejo, lalu berlanjut ke Kecamatan Batu, kemudian ke Kecamatan Bumiaji.
“Konsep pelepasan maskot kami buat semenarik mungkin dengan mengangkat dua isu. Pertama tentang Pilkada kapan dilaksanakan dan memilih secara cerdas. Kedua kami tetap mengangkat potensi pariwisata Kota Batu,” ujarnya.
MASKOT: Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto saat menerima maskot Pilkada dari KPU Kota Malang. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Komisioner KPU Jatim Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim, Miftahur Rozaq menyampaikan, kirab maskot merupakan salah satu metode sosialisasi Pilkada kepada seluruh elemen masyarakat. Sehingga saat Pilkada nanti tingkat partisipasi masyarakat tinggi.
“Tahun 2024 adalah tahun yang luar biasa. Di Kota Batu pelaksanaan pemilu sukses luar biasa, ini ditandai dengan angka partisipasi masyarakat mencapai 88,7 persen. Saya meyakini bahwa angka partisipasi ini juga akan dicapai pada pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2024,” tuturnya.
Menurut Rozaq, kirab maskot di Kota Batu menjadi yang paling luar biasa. Dimana rangakaian kegiatannya dikemas sangat menarik. Digelar di landing paralayang dan dapat disaksikan berbagai lapisan masyarakat.
“Ini merupakan salah satu metode yang bagus untuk mensosialisasikan Pilkada serentak Tahun 2024,” katanya.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan, setelah Si Jali dikirab di 38 kabupaten/kota di Jatim. Nantinya Si Jali akan dikirab di Surabaya bersama maskot-maskot kabupaten/kota di Jatim. Ini dilakukan sebagai bagian untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di Pilkada 2024.
Disisi lain, dia juga mengapresiasi Pemkot Batu yang memiliki komitmen tinggi untuk mensukseskan Pilkada 2024. Bukti komitmen tinggi itu dapat dilihat dengan ditandatanganinya Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dari Pemkot Batu kepada KPU Kota Batu.
“Ini merupakan wujud komitmen tinggi dari Pemkot Batu, untuk mendukung sukses dan lancarnya Pilkada serentak Tahun 2024,” imbuhnya.
FLASHMOB : Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat melakukan flashmob bersama PPK dan PPS Kota Batu dalam kirab maskot Pilkada. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Pawai menambahkan, seluruh rangkaian Pilkada 2024 diharapkan bisa berjalan lancar, aman, damai serta menyejukkan untuk seluruh masyarakat Kota Batu.
“Kami ingin Pilkada ini dapat menyatukan kita semua, menyatukan pandangan kita bahwa saatnya kita memilih pemimpin-pemimpin terbaik khususnya untuk wilayah Jatim dan Kota Batu,” tuturnya.
Pj Aries meyakini, masyarakat Kota Batu menginginkan kedamaian, kebersamaan dan mencintai sesama. Karena itu dia mengajak masyarakat untuk turut menjaga Pilkada ini tetap berjalan riang gembira.
“Saat Pemilu Februari lalu sukses luar biasa. Saat ini kami nantikan pelaksanaan Pilkada, yang tentunya harus sukses juga, demi masyarakat Kota Batu yang kita cintai. Mari kita dukung Pilkada damai di Kota Batu tercinta,” ujarnya.
Menurutnya Pilkada damai menjadi poin penting untuk Kota Batu yang notabenya sebagai Kota Wisata. Sehingga branding Kota Wisata tidak tercederai, wisatawan-wisatawan semakin banyak yang datang ke Kota Batu.
“Mari jaga Kota Wisata kita. Kita boleh beda pilihan, tapi kita semua harus tetap satu,” tutupnya. (Ananto Wibowo)